Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video 4 Anak Kecil Pandangi Jenazah Suriani, Terkuak Kisah Pilu Ayah Pergi Sejak 2 Tahun Lalu

Viral Video 4 Anak Kecil Pandangi Jenazah Suriani, Terkuak Kisah Pilu Ayah Pergi Sejak 2 Tahun Lalu

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
TIKTOK
Viral Video 4 Anak Kecil Pandangi Jenazah Suriani, Terkuak Kisah Pilu Ayah Pergi Sejak 2 Tahun Lalu 

Viral Video 4 Anak Kecil Pandangi Jenazah Suriani, Terkuak Kisah Pilu Ayah Pergi Sejak 2 Tahun Lalu

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial video 4 anak terlantar karena ibunya meninggal dan ayahnya pergi entah ke mana.

Video tersebut memperlihatkan 4 orang anak kecil tengah duduk di depan mayat ibunya, Suriani.

Sang ibu, baru saja mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

Dilansir dari Tibun Bone, ayah mereka sudah pergi sejak dua tahun terakhir.

Keempat anak tersebut adalah Nisa Bila Maulana (12 tahun), Salsabila Maulana (8 tahun), Rizky Maulana (5 tahun), dan Hafid Maulana (2 tahun).

Mereka harus merelakan kepergian ibu mereka, Suriani, yang meninggal karena jatuh dari motor di Pasar Palakka, Bone, pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2023.

Saat ini, kakak laki-laki ibu mereka bernama Usman, yang bekerja sebagai buruh gudang dengan penghasilan sebesar Rp 80 ribu per bulan, menjadi sosok yang mengasuh dan merawat mereka.

Berdasarkan cerita Darman, mantan tetangga Suriani, keempat anak tersebut pernah tinggal di kontrakan BTN Villa.

"Ketika masih hidup, Suriani beserta anak-anaknya tinggal di kontrakan BTN Villa Art Regency Lingkungan Sinri, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat," kata Darman.

Suriani dan anak-anaknya pertama kali tinggal di kontrakan BTN Villa Art Regency pada bulan Agustus 2021.

Namun, karena sudah tiga bulan tidak membayar sewa, Suriani dan keempat anaknya terpaksa harus pindah dari tempat tersebut.

  

  

Mereka meninggalkan rumah kontrakan tersebut pada bulan Juni 2022.

Dengan bantuan dari Solidaritas Insan Peduli, salah satu organisasi di BTN Villa Art Regency, mereka akhirnya dapat pindah ke kontrakan baru, meskipun masih memiliki hutang sewa selama sekitar tiga bulan.

Ternyata, anak ketiga Suriani, Rizky Maulana, pernah dirawat di rumah sakit karena masalah pola makannya yang tidak teratur.

"Anak almarhumah ini pernah dirawat di rumah sakit karena kurangnya pola makan yang teratur," ungkap Darman.

Setelah anaknya dirawat di rumah sakit, Suriani tidak mampu membayar tagihan perawatan Rizky Maulana.

"Saat itu, ada seorang tetangga yang membantu membayar biaya pengobatannya," tambahnya.

Darman menjelaskan bahwa ketika Suriani pergi bekerja, biasanya ia meninggalkan anak-anaknya di rumah kontrakan.

Ia berusaha mencari nafkah dengan menjual minuman pop ice atau bekerja sebagai jasa tukang antar barang.

Suriani juga sering dikunjungi dan dibawakan makanan oleh tetangganya.

Namun, pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2023, Suriani melihat anak-anaknya untuk terakhir kalinya.

"Pagi hari, ketika akan pergi bekerja, motornya tidak mau menyala.

Setelah berhasil dinyalakan, dia menukar motornya dengan motornya saudaranya, Pak Usman.

Sekitar pukul 5 sore, ketika sedang dalam perjalanan pulang, Suriani jatuh dari motor dan meninggal dunia," jelas Darman.

Kini empat anak tersebut tinggal bersama nenek mereka yang juga mengalami stroke.

Mereka tinggal di sebuah kos dengan biaya Rp 300 ribu per bulan.

Kisah pilu keempat anak di Bone ini lantas menarik atensi dari warganet.

Banyak yang ikut merasa sedih dan prihatin dengan kondisi mereka pasca ditinggal sang ibu.

"Ya Allah lndungilah anak-anaknya dan berikan ketabahan. Amiin," tulis salah satu warganet.

"Semoga rejeki anak-anak kita kakak beradik ini tidk putus sampai disini. Semoga akan selalu ada orang dermawan yang selalu membrikan perhatian untuk anak-anak kita," tulis warganet lainya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved