Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Beria Solo

Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Surakarta Mewisuda 193 Santri, Cetak Generasi Pemimpin Masa Depan

Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Surakarta (DQS) mewisuda 193 santri SMP dan SMA di Gedung Wanita Surakarta, Sabtu (10/6/2023).

|
Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani
Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Surakarta mewisuda 193 santri SMP dan SMA di Gedung Wanita Surakarta, Sabtu (10/6/2023). 

Tidak hanya di SMP, pada tahun ini Daarul Qur'an diberi amanah untuk mengembangkan SMA Sains Daarul Qur'an. Dimana pada angkatan pertama ada 34 siswa yang mendapat beasiswa penuh dari Bupati Karanganyar.

"Tahun ini kami juga membuka program kelas internasional berkerjasama dengan IDBC untuk kerjasama program Asbuiding Jerman. Jadi lulus langsung bisa kuliah ke Jerman tanpa tes dan mendapat beasiswa sepenuhnya," tambahnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan kerjasama dengan yayasan Zahrawain untuk pengembangan pendidikan Al-Quran sejak usia dini. Sejak usai 1 tahun sampai 4 tahun sebelum masuk TK.

"Sehingga kami lengkap membuka program Al-Quran, mulai dari bayi, usia remaja dan dewasa," katanya.

Tidak berhenti di situ, Daarul Qur'an tahun ini juga mengembangkan program pasca bagi putra di Mojosongo. Menyusul program pasca putri yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Pesantren DQS memiliki 3 program penting, pertama Program Tahfidz yaitu menghafal Al-Qur'an 30 juz dengan Mutqin, kedua Program Tarbiyyah yang terakomodir dala Madrasah Diniyyah Takmiliyyah Awaliyyah (MDTA) dan Madrasah Diniyyah Wustho (MDTW).

Adapun kitab kuning yang dikaji di Madrasah antara lain Alfiyyah Ibnu Malik, Mutammimah Syarah Jurumiyah, Fathul Qorib syarah Taqrib, Bulughul Maram, Arbain Nawawi, Siroh Nurul Yaqin dan lain-lain.

Program ketiga yakni, kesantrian yaitu diterapkannya program pemupukan adab, akhlakul kariman dan pembiasaan Bahasa Arab dan Inggris secara Intensif yang dibimbing oleh para lulusan Timur Tengah.

Keberadaan pesantren Tahfizh Daarul Qur'an ini tentu sangat disyukuri para wali santri seperi Khumazah, walisantri Khasna Athifaizano.

Pada kesempatannya dia mengucapkan banyak terima kasih kepada ustadz ustadzah yang senantiasa sabar dalam mengajar anak-anak.

"Saya tidak kecewa dengan pendidikan di Daarul Qur'an, anak saya bisa hafal sampai 20 juz. Semoga anak saya bisa sampai ke 30 juz. Alhamdulillah saya tidak berada di alamat yang salah, dengan biaya yang hemat pula," kata Khumazah.

Di penghujung wisuda akbar, disampaikan maiudhoh khasanah dan doa oleh Habib Muhammad.

Habib mendoakan agar seluruh tamu yang hadir mendapatkan keberkahan Al Quran, dijadikan orang-orang yang dekat dengan Al Quran dan memiliki hubungan yang spesial dengan Al Quran.

Ia menyampaikan Al Quran bukan hanya kita suci namun juga mukjizat yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Begitupun kitab-kitab yang lain, para nabi memiliki mukjizat nya masing-masing.

Habib mengatakan keberkahan Al Quran bisa dirasakan untuk jasat, ruh, rumah tangga, keturunan dan semua yang berada disekitar kita.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved