Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Tewaskan 3 Orang di Semarang, Tangan Sopir Dump Truk Gemetar Ungkap Detik-Detik Rem Blong

Kecelakaan maut dump truk pengangkut tanah menewaskan tiga penumpang mobil di Ngaliyan, Kota Semarang.

TRIBUNJATENG / Iwan Arifianto.
Muhammad Rozikin (31) tersangka tunggal kecelakaan maut di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, saat berada di kantor Polrestabes Semarang,Senin (12/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut dump truk pengangkut tanah menewaskan tiga penumpang mobil di Ngaliyan, Kota Semarang.

Sopir dump truk telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menetapkan supir bernama Muhammad Rozikin (32) sebagai tersangka dan diancam enam tahun penjara.

Baca juga: Pengakuan Sopir Dump Truk Usai Kecelakaan di Ngaliyan, Sudah Rem Blong Dari Jarak 1 Km

"Saudara MR ini kami jadikan tersangka.

Waktu itu menabrak kendaraan Livina, kemudian oleng ke kanan, dari bawah ada kendaraan tiga.

Suzuki pikap tidak masalah.

Kemudian Agya di dalamnya ada empat penumpang, tiga meninggal," tutur Yunaldi.

Hal itu disampaikan saat jumpa pers di Polrestabes Semarang, Senin (12/6/2023).

Tersangka dalam kesempatan itu mengaku bersalah.

Rozikin nampak gemetar saat memegang mikrofon.

"Rem tidak berfungsi di turunan.

Sebelumnya fungsi dengan baik.

Di batas pom bensin tidak berfungsi.

Saya tidak kabur.

Tahu-tahu di rumah sakit, Pak," kata tersangka, di hadapan awak media.

Kasus kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Prof Hamka, depan KCP Bank Mandiri, Ngaliyan, Rabu (7/6/2013) siang.

Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Dr. Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah
Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Dr. Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

Truk melaju tak terkendali dari arah atas menuju Jrakah hingga akhirnya menabrak mobil boks di depannya.

Seketika itu langsung oleng ke kanan dan terguling hingga akhirnya menimpa mobil Agya yang ditumpangi empat orang.

"Diduga rem tidak berfungsi dengan maksimal," ujar dia.

Tiga dari empat orang penumpang meninggal.

Di antaranya Yuliana Evelien Tanikwele, dan Adriel Cirrello Messhachwibowo.

Kemudian, Sola Gracia Ribka Utama, meninggal setelah sesaat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Ketiganya merupakan warga Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan.

Sedangkan satunya, Mathew Danish selamat dari kejadian ini setelah terlempar keluar dari dalam mobil Agya yang dikemudikan ibundanya, Yuliana Evelien.

Sementara, sopir truk dump hanya mengalami luka lecet, dan sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Setelah dinyatakan sehat, supir diperiksa hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

"MR dijerat dengan Pasal 310 UU Lalin Ayat 4 menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman 6 tahun dan denda Rp 12 juta," ujar Yunaldi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gemetar Tangan Sopir Truk Tersangka Kecelakaan di Semarang Saat Ungkap Rem Tiba-tiba Tak Berfungsi"

Baca juga: Kronologi Menurut Polisi di Kecelakaan Beruntun Di Jalan R Agil Kusumadya Kudus

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved