Berita Jateng
Penumpang Pesawat dan Kereta Api Bisa Lepas Masker
Dua penyedia layanan transportasi di kota Semarang tidak mewajibkan penumpang menggunakan masker.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Dua penyedia layanan transportasi di kota Semarang tidak mewajibkan penumpang menggunakan masker.
Kebijakan itu diberlakukan di bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan stasiun yang dikelola PT KAI Daop 4 Semarang.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan Ketentuan tersebut berlaku efektif pada tanggal 9 Juni 2023.
Aturan baru itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Nomor SE 16 tahun 2023 dan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid 19 nomor 1 tahun 2023.
"Pada aturan baru itu pelaku perjalanan dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid 19 sampai dengan dosis keempat. Penumpang juga dianjurkan tetap memakai masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat sebelum maupun saat melakukan perjalanan," jelasnya, Selasa (13/6/2023).
Pada aturan itu penumpang juga tetap dianjurkan membawa hand sanitizer dan mencuci tangan menggunakan air mengalir serta sabun. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19, dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang.
"Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi," tuturnya.
Ia mengatakan,aturan perjalanan terbaru ini telah diterapkan pada 15 bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I.
Kebijakan yang sama juga berlaku untuk penumpang kereta api. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal mulai 12 Juni 2023.
Penumpang dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua terutama bagi masyarakat memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.
Selanjutnya diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Namun untuk pelanggan yang dalam keadaan tidak sehat dianjurkan tetap mengenakan masker.
"Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19," tuturnya.
Ia mengatakan dianjurkan tetap membawa hand sanitizer, atau mencuci tangan secara berkala menggunakan sabun dan air ketika menyentuh benda di tempat umum. Bagi yantg beresiko tertular atau menularkan covid 19 dianjurkan tetap menjaga jarak. Pelanggan KAI dianjurkan tetap membawa aplikasi SATUSEHAT.
"KAI berkomitmen tetap melakukan upaya preventif dan promotif guna pencegahan penularan Covid-19, serta terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan untuk mengendalikan penularan Covid-19. Sehingga layanan perkeretaapian yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan selalu terwujud,” tandasnya.
Baca juga: Bupati Demak Tak Mau Pusing, Anggap Masalah Internal Keluarga Sunan Kalijaga Sudah Ada Titik Terang
Baca juga: Puisi Cempaka Mulia Amir Hamzah
Baca juga: Pedangdut Hikmah Satwika Simpan Mayat Bayinya di Kamar Selama 2 Hari Sebelum Dibuang
Baca juga: Viral Video Detik-detik Youtuber Nyaris Tewas, Tantang Alam Bawah Kubur Mendadak Cuaca Ekstrim
Polisi Selidiki 8 Akun Medsos Inspirasi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Semarang dan Temanggung |
![]() |
---|
Duta Besar Perancis Resmikan Lembaga Kebudayaan Allince Française di Kota Semarang |
![]() |
---|
Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 Unit, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot |
![]() |
---|
Pertemuan Gubernur Jateng-Dubes Prancis Perkuat Kemitraan Strategis |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Terus Genjot Pembangunan 3 Juta Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.