Tak Cuma Baim Wong, Raffi Ahmad Juga Batal Berangkat Haji, Suami Nagita Slavina Ungkap Alasan Ini

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad menyusul Baim Wong yang secara tiba-tiba memutuskan untuk tidak berangkat ibadah haji pada tahun ini.

Namun alasan suami Nagita Slavina ini berbeda dengan Baim Wong.

Baim Wong diketahui sudah dipastikan akan terbang untuk menjalankan ibadah, namun secara mendadak keluar dari pesawat dan menyatakan tak jadi berangkat ke Tanah Suci.

Sementara Raffi Ahmad berbeda alasannya.

Dia memutuskan untuk batal berangkat karena beberapa persiapan belum rampung, dimana dia dijadwalkan ke Tanah Suci pada 25 Juni 2023.

Baca juga: Raffi Ahmad Jual Private Jet Rp 39 M, Tarra Budiman: Bisa Pake Pay Later Kagak Nih?

Sempat berujar akan berangkat haji pada 25 Juni 2023, Raffi Ahmad kini mengumumkan dia tak jadi berangkat alias batal.

Kabar tersebut disampaikan Raffi Ahmad saat mengisi FYP di Trans 7, Selasa (13/6/2023).

Berawal dari Irfan Hakim yang menanyakan soal keberangkat haji Raffi Ahmad.

"Lu jadi naik haji gak sih?" tanya Irfan Hakim.

"Kayaknya nggak jadi, udah 99 persen (batal)," jawab Raffi Ahmad.

Padahal diucap Raffi, dirinya bersama keluarga sudah mempersiapkan semua untuk keberangkatan namun batal.

"Aku juga belum nyiapin sapi sama kambing lagi di sini, karena kan rencananya mau berangkat," jelas Raffi Ahmad.

Menurutnya, mungkin memang belum waktunya untuk berangkat menunaikan ibadah haji di tahun ini.

Baca juga: Persiapan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sambut NCT Dojaejung di Rumah Baru Andara

"Ya mungkin begitu kalau berangkat haji sama umrah tu emang belum waktunya," terangnya.

"Persiapan sudah semua, mama Ami, mama Rita semuanya nggak jadi juga, kemungkinan sudah 99 persen (nggak jadi)," sambungnya.

Dijelaskan Raffi alasan batalnya berangkat karena menunggu Visa dari pihak travel sehingga dirinya dan keluarga memutuskan batal berangkat.

"Mungkin memang belum waktunya juga, dari travel pertama, kedua nunggu Visa akhirnya yang terakhir nyokap gue memutuskan nggak jadi," bebernya.

Di sisi lain pula, Raffi berkata, keberangkatan di tahun ini juga merasa cukup terburu-buru untuknya.

"Mungkin belum waktunya tahun ini, emang kita juga berangkatnya agak terburu-buru gitu, kata mama ya udah kita ikhlaskan saja insya Allah tahun depan saja," jelasnya.

Raffi Ahmad mengatakan bahwa saat ini masih sibuk dengan pekerjaannya sehingga tak bisa ditinggalkan lama.

Baca juga: Raffi Ahmad Bocorkan Luna Maya Akan Tunangan Minggu Depan

"Karena nyokap gue tiba-tiba WhatsApp gue bilang 'yaudah A' yang namanya haji itu rezeki-rezekian orang, punya uang saja nggak bisa pergi, orang yang nggak punya saja tahu-tahu bisa pergi dan harusnya perginya juga dengan tenang dan ikhlas, udah insya Allah tahun depan'," ucap Raffi sembari baca isi pesan sang ibu.

Tak hanya itu, diakui Raffi juga bahwa awalnya memang niat berangkat di tahun depan, namun sang ibu mengajak tahun ini.

"Aku juga intropeksi diri karena kemarin diajak mama, bukannya aku ngajak mama, niatnya memang tahun depan, tapi berhubung mama yang ngajak yaudah deh ma," terangnya.

Kendati begitu, Raffi menyadari itu dan berharap di tahun depan keberangkatannya jadi.

"Karena itu mungkin aku juga niatnya gitu," ungkap Raffi.

"Iya mungkin itu porsinya diisi orang yang benar-benar siap banget," pungkas Irfan Hakim.

Sahabat Raffi Ahmad, Baim Wong juga sebelumnya batal berangkat haji. 

Penyebab batalnya berangkat lantaran kesehatan sang istri, yang mengalami keguguran.

Padahal saat itu Baim Wong sudah berada di pesawat, namun memutuskan batal berangkat haji. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penyebab Raffi Ahmad Batal Berangkat Haji Tahun ini, Padahal Sudah Lakukan Persiapan

Baca juga: Enzy Storia Pamitan, Tinggalkan Tonight Show Demi Suami

Baca juga: Kunker ke Tegal, Pj Ketua Bhayangkari Jateng Ingatkan Istri Anggota Polri Harus Sederhana

Baca juga: Bupati Demak Tak Mau Pusing, Anggap Masalah Internal Keluarga Sunan Kalijaga Sudah Ada Titik Terang

Baca juga: AYO Daftar! KPU Jateng Buka Pendaftaran Anggota di 23 Kabupaten/Kota