Chat Terakhir Karyawati Minimarket di Gorontalo Sebelum Akhiri Hidup Seusai Tertipu Pinjol dari FB

TRIBUNJATENG.COM - Seorang karyawati minimarket di Gorontalo mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena ditipu oleh pinjaman online.

Korban bernama Lilan Lantu (21) warga Jalan Kancil, Keluarahan Buliide, Kota Barat, Gorontalo.

Jenazah Lilan pertama kali ditemukan dengan posisi tergantung dalam kamar oleh anak dan suaminya pada Senin (12/6/2023) pukul 09.00 WIB.

Kematian Lilan ini menjadi banyak perbincangan karena ia nekat bunuh diri karena diduga menjadi korban penipuan pinjol.

Baca juga: 7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol gara-gara Rem Blong

Hal itu diperkuat dengan tangkapan layar chat Whatsapp Lilan kepada rekannya.

Dalam chat itu, Lilan mengatakan jika ia baru saja tertipu pinjaman online atau pinjol.

Awalnya ia berniat meminjam uang Rp 15 juta kepada pinjol yang dikenalnya dari Facebook.

Untuk mendapatkan pinjaman sebesar itu, Lilan harus membayar dahulu uang admin sebesar Rp 3,2 juta.

Lilan akhirnya mengirim uang Rp 3,2 juta menggunakan uang operasional toko tempatnya bekerja.

Baca juga: Pengumuman Sandiaga Uno Hari Ini Gabung PPP Disampaikan Pukul 18.30 WIB

Namun setelah dikirim, kontaknya diblokir oleh pinjol tersebut.

"Marten tolong akan ana uti," tulis Lilan

"Apa"

"Ana abis orang tipu uti eyy.

Ana orang twarkan pinjaman 15 jt byar admin 2,7 bru an so tf ksna anak doa blokir eyy kong itu cmn ad pke doi toko

Pinjam uang ana uti 2,7 mba ttupi in nnti ana byar gajian uti (emoji menangis)"

"S abis saldo aba," jawab rekan Lilan.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung.

"Mengirim uang Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya dimana korban dijanjikan mendapat pinjaman Rp 15 juta, namun ternyata korban ditipu," ungkap Eldo.

Selain itu, Lilan juga sempat membuat video yang menyatakan jika dirinya sedang ada masalah.

Kini petugas kepolisian masih mendalami akun pinjaman online tersebut.