Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

GP Ansor dan Banser Pindah Haluan Bergabung ke PPP Kabupaten Tegal, Ini Alasannya

Pengurus GP Ansor dan Banser secara simbolis menggunakan jas PPP dan kopiah (peci) berlogokan PPP sebagai tanda resmi sudah bergabung. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan

Fanani merasa organisasinya dikecilkan dengan tidak menghargai kadernya yang mendapat nomor 10. 

Sehingga pihaknya bertekad ke depannya akan memperjuangkan PPP sebagai partai pemenang di Kabupaten Tegal

“Sementara baru ada 4 kader yang mendaftarkan diri ke PPP."

"Tidak menutup kemungkinan bakal ada kader lainnya baik tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pusat yang akan masuk ke PPP."

"Kami tidak akan menyebut nama atau siapanya sekarang."

"Intinya ada dan nanti saja menunggu waktu yang tepat," ujar Fanani. 

Baca juga: Cerita Kegigihan Sri Rejeki, Penyandang Disabilitas Pengasong di Terminal Tegal Lulus Kejar Paket B

Baca juga: 23 Siswa Kejar Paket di Tegal, Mayoritas Pengasong dan Pedagang 

Adapun 4 kader yang masuk ke PPP untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) yakni Kasatma Banser Kabupaten Tegal Muhammad Zaenudin, sahabat Ansor Aeni Fitiah, Bendahara PC Ansor Kabupaten Tegal H Rifan Fahmi, dan Ketua PAC Ansor Dukuhturi Muhtadi.

Keempatnya dikatakan Fanani sudah mendaftar di PKB, tapi kemudian mencabut berkasnya dan pindah ke PPP

"Tunggu saja, nantinya bakal ada kejutan-kejutan."

"Sedangkan untuk ke depannya, insya Allah jika direstui tidak ada yang tidak mungkin, saya bisa saja maju di Kabupaten Tegal," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal, Maftukhi menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dan menerima dengan baik masuknya GP Ansor dan Banser menjadi kader PPP

Terlebih sebelumnya, organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal juga terlebih dahulu bergabung ke PPP

Maftukhi pun mengungkapkan, DPC PPP Kabupaten Tegal telah mendaftarkan bacalegnya ke KPU Kabupaten Tegal sebanyak 50 orang. 

Namun dengan masuknya kader Ansor dan Banser ini, ada 12 bacaleg yang secara sukarela mencabut berkasnya.

"Awalnya target kami hanya 6 kursi di DPRD."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved