Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Peringatan Hari Koperasi dan UMKM dipusatkan di Solo Agustus Mendatang

Peringatan Hari Koperasi dan UMKM Nasional akan diselenggarakan di Kota Surakarta. Kegiatan akan berlangsung (10-23/8/2023) mendatang.

Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani 
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki (batik merah) didampingi Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka saat konferensi pers launching perayaan Hari Koperasi dan UMKM di Loji Gandrung, Rabu (14/6/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Peringatan Hari Koperasi dan UMKM Nasional akan diselenggarakan di Kota Surakarta. Kegiatan akan berlangsung (10-23/8/2023) mendatang.

Acara itu akan digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran Surakarta. Tidak hanya pameran UMKM, juga akan ada forum diskusi hingga workshop.

Acara bertajuk "Transformasi UMKM Masa Depan" ini setidaknya akan melibatkan 26 asosiasi UMKM, e-commerce hingga lembaga pembiayaan.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki saat konferensi pers launching perayaan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Rumah Dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung, (14/6/2023).

Baca juga: RedDoorz Hadirkan Hotel Keempat di Semarang, Sans Hotel Aurum Hadirkan Konsep Kamar Mezzanine

Baca juga: Departemen Fisika Undip Semarang Luncurkan Software untuk Analisis Kualitas Citra CT Scan

Baca juga: Ikon Motor Bebek Trekking Honda CT125 Tampil Lebih Modern Dan Premium

Teten mengatakan kegiatan ini untuk mengapresiasi para pelaku UMKM di Indonesia karena sudah berkontribusi cukup besar
kepada negara.

Ia melanjutkan dan disisi lain para pelaku UMKM ini juga sudah banyak memberi lapangan pekerjaan kepada masyarakat Indonesia sebesar 97 persen.

Meski begitu, Teten mengatakan pihaknya perlu meningkatkan kualitas lapangan kerja selain kebijakan industrialisasi yang sedang di genjot oleh Presiden Joko Widodo agar lowongan kerja di sektor formal tercipta.

Teten mengatakan pihaknya tidak ingin para pelaku UMKM sekecil apapun usahanya harus dikategorikan formal. Hal ini akan mempermudah akses pembiayaan, sertifikat produk halal dan sebagainya .

Sementara itu, alasan dipilihnya Solo jadi tuan rumah Hari Koperasi dan UMKM karena Solo merupakan pusat peradaban di Indonesia, sehingga diharapkan bakal mampu memberikan inspirasi.

"Mengapa Solo? Karena Solo jadi pusat peradilan di Indonesia. Mudah-mudahan bisa jadi inspirasi kebangkitan UMKM kita, bisa melakukan evolusi pada UMKM kita," katanya.

Sementara itu, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menegaskan pasca Covid-19 Pemerintah Kota Surakarta tetap mengadakan event-event dengan mengikuti protokol yang ada.

Hal ini guna untuk meningkatkan UMKM yang ada di Kota Surakarta. Kegiatan bahkan tidak hanya berlangsung pada akhir pekan namun juga di hari biasa.

"Pasca Covid-19 kemarin, Pemkot mulai dari hari biasa sampai weekend tetap mengadakan event. Hal ini untuk meningkatkan UMKM yang ada di Kota Surakarta," kata Gibran.

Tidak hanya banyaknya kegiatan, dia mengaku pihaknya juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Surakarta. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved