Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahanan Tewas Mencurigakan

Luka di Tubuh Tahanan yang Tewas di Banyumas Dipertanyakan Keluarga: Jelas Itu Bukan Tangan Kosong

Dasar permintaan ini adalah karena saat gelar perkara, video yang ditunjukan dalam CCTV di dalam sel tidak sinkron dengan kondisi korban

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Pihak keluarga dari korban penganiayaan, Oki Kristodiawan (27) tahanan yang menjadi korban penganiayaan antar sesama tahanan di Banyumas saat menyatakan belum puas dengan proses hukum yang berjalan, Kamis (15/6/2023). 

Yang membuat pihak keluarga tidak terima karena dalam informasi medik korban dirawat di ruang Asoka dan selama 14 hari tidak ada keluarga yang dikabari.

"Kalau penganiayaan di tahanan kita percaya.

Tapi penganiayaan tidak hanya di sel tahanan saja, bahkan saat penangkapan juga mengalami kekerasan dan disumpal botol " jelasnya.

Keluarga tetap meyakini karena kalau di dalam tahanan tidak ada alat apapun. 

Sedangkan di tubuh korban ada luka-luka.

"CCTV tanggal 18 pakai tangan kosong di dalam tahanan. 

Luka-luka itu tidak mungkin di dalam tahanan.

Kita menuntut agar gelar perkara tidak hanya di sel tahanan. 

Pemutaran CCTV di titik lain saat keluar dari mobil kepolisian dari Baturraden," katanya. 

Adapun hasil outosi juga sampai saat ini belum keluar. 

Ayah korban Oki, Jarkam menyatakan masih tidak terima atas kematian anaknya itu.

"Tidak terima kalau yang diproses hanya yang di sel saja. 

Yang melakukan penganiayaan di luar sel juga harus diproses," imbuhnya. (jti) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved