Berita Viral
Nasihat Ibu Luluhkan Pelaku Tabrak Lari Untuk Menyerahkan Diri ke Polisi
Pelaku tabrak lari berinisial OD (26) menyerahkan diri ke polisi setelah diberi nasihat sang ibu.
TRIBUNJATENG.COM - Pelaku tabrak lari berinisial OD (26) menyerahkan diri ke polisi setelah diberi nasihat sang ibu.
Kecelakaan di Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading itu membuat pengendara motor bernama Moses Bagus Prakoso (34) meninggal dunia dan meninggalkan empat anak yang masih kecil.
Bahkan anak bungsunya kembar masih berusia enam bulan.
Baca juga: Tabrak Lari Terekam dan Viral, Pelaku Ditangkap, Korban yang Terseret Beberapa Meter Belum Ditemukan
Sedangkan anak sulungnya berusia 5 tahun.
OD yang mengendarai mobil Avanza berpelat B 2969 KFI ini diamankan di rumahnya di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi pada Rabu (14/6/2023) malam.
Rupanya, ada nasihat ibu di balik keputusan OD untuk menyerahkan diri ke polisi.
OD diamankan jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur tanpa perlawanan.
"Kaitan komitmen dengan ibunya, secara komitmen marahin itu si OD. Sehingga si OD secara sukarela dan ibunya setelah kita datangi ke kediaman bisa kita amankan," kata Darwis Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).
Ibu OD pun turut diperiksa sebagai saksi karena saat kejadian, pelaku sedang berkendara untuk mengantarkan sang ibu ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kini OD sudah diamankan di Unit Laka Satlantas Jakarta Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Moses.
"Sudah kita amankan, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Saat ini beberapa hal harus segera kita kejar, kaitannya dengan pembuktian sangkaan-sangkaan," ujarnya.
Darwis menuturkan berdasar hasil penyelidikan sementara, kecelakaan terjadi ketika OD yang sedang mengemudikan mobil bersenggolan dengan sepeda motor dikemudikan Moses.
Keduanya lalu menepikan kendaraan di depan Mapolsek Cakung hingga sempat bersitegang, namun adu mulut dapat selesai dan masing-masing melanjutkan perjalanan.
"Rupanya pengemudi motor mungkin ada yang dirasa dan ada beberapa dilakukan,"
"Pengemudi sepeda motor melakukan gerakan yang mengakibatkan patahnya kaca spion sebelah kanan," tuturnya.
Di sisi lain, OD membantah dengan sengaja menabrak dan melindas korban hingga mengalami luka berat.
"Tujuannya untuk meminggirkan atau menghentikan motor. Rupanya terjadi hal lain, sehingga sepeda motor tertabrak bemper depan, hilang kendali, berakibat jatuh dan terlindas," kata Darwis.
Baca juga: Pengakuan Sopir Fortuner Kasus Tabrak Lari di Semarang : Kecepatan Kira-kira 60-70 Kilometer Perjam
Korban Disemayamkan
Moses akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira Bekasi, Jumat (16/6/2023).
Moses telah tiba di Rumah Duka Rumah Sakit (RS) Taman Harapan Baru (THB), Jalan Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Adik korban, Nicolas Catra Prakoso (29) mengatakan, rangkaian kegiatan peribadatan bakal digelar sebelum jenazah dimakamkan.
"Hari ini rencana ibadah tutup peti, besok rencananya dimakamkan di TPU Perwira di Bekasi,” kata Nicolas saat dijumpai di rumah duka.
Belum diketahui jadwal pemakaman Moses, terlihat sejumlah pelayat sudah datang ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
Pantauan TribunJakarta.com, Rina sang istri tampak berusaha tegar meladeni setiap pelayat yang datang.
Tangis haru pecah tiap kali pelayat datang, Rina sesekali membasuh air mata yang tak kuasa ia bendung.
Sekedar membasuh air mata yang terus mengalir, Rina tampak memegang satu kotak kecil tisu di tangannya.
Ia juga terlihat sesekali merapikan tirai yang menyelimuti peti mati jenazah suaminya, lalu duduk di kursi dengan wajah yang penuh kesedihan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Sopir Fortuner Tabrak Lari Pejalan Kaki Semarang Ditangkap, Sempat Lari ke Ngawi
Selain istri, Moses meninggalkan empat orang anak yang masih kecil.
Anak tertuanya baru berusia lima tahun, sedangkan anak terakhirnya merupakan kembar berusia enam bulan.
Pria berusia 33 tahun ini sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan di Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nasihat Ibu Bikin Pelaku Tabrak Lari di Cakung Serahkan Diri, Korban Punya Anak Kembar Masih 6 Bulan
| 5 Pernyataan Daehoon Suami Jule Julia Pratini Soal Skandal Perselingkuhan: Jangan Khawatir |
|
|---|
| Kepala Dinas Sebut Kepala SMAN 11 Semarang Kurang Terbuka Soal Kasus Skandal Smanse |
|
|---|
| Geger Dugaan Perselingkuhan Polwan Polres Blitar Kota dengan Anggota DPRD, Ini Sosok Mereka |
|
|---|
| Chiko Alumnus SMAN 11 Semarang Bikin Video Klarifikasi di Ruang Kerja Kepsek, Ini Dalihnya |
|
|---|
| Polda Jateng Telusuri Dugaan Pidana Kasus Konten Porno AI SMA Semarang, Belum Ada Korban yang Lapor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.