Diduga Selingkuh, Sekdes Mandong Klaten Didesak Mundur Dari Jabatannya

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sekretaris Desa (Sekdes) Mandong Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, didesak untuk mundur dari jabatannya karena isu perselingkuhan.

Desakan itu muncul dari spanduk yang terpasang di Simpang 3 tugu KB jalan utama Pedan-Trucuk, Kabupaten Klaten.

Terdapat dua spanduk dengan tulisan tuntutan kepada Kepala Desa Mandong, Sarwono agar memecat Sekdes yang terpasang sejak Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Nasib Kompol Agung Dari Wakapolres Kini Ditahan Karena Laporan Selingkuh Dengan Istri Orang

Spanduk sendiri dipasang tepat di depan 3 foto calon Kepala Desa yang akan maju dalam pemilihan kepala desa putaran pertama di Kabupaten Klaten, dan menutupi sebagian dari tugu KB.

Seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan nama mengatakan spanduk tersebut terpasang sejak Jumat.

"Terpasangnya sejak sore," ujarnya sambil berlalu.

Sementara warga lain tidak tahu terkait pemasangan spanduk tersebut.

"Gak tahu yang masang siapa, pulang dari sawah lihat ada tulisan itu," ucap warga sekitar, Sadiyo.

Sebelumnya di Desa Mandong sendiri ramai merebak adanya isu selingkuh antar pegawai pemerintahan Desa Mandong.

TribunSolo.com mencoba mengonfirmasi Kepala Desa Mandong, Sarwono.

Baca juga: Bikin Belasan Video Syur dan Kepergok Selingkuh dengan Janda, Polisi Ini Malah Pilih Ceraikan Istri

Namun belum ada balasan terkait kasus dugaan tersebut.

Adapun Camat Trucuk, Rabiman saat dikonfirmasi mengatakan terkait kasus tersebut kini tengah di proses.

"Maaf, masih diproses," jawabnya singkat saat di konfirmasi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Isu Selingkuh Perangkat Desa Mandong, Masyarakat Pasang Spanduk Protes Minta Sekdes Dipecat