Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Indonesia Open 2023

Jadwal dan Siaran Langsung Final Indonesia Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting Harapan Merah Putih

Jadwal dan Siaran Langsung Final Indonesia Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting Harapan Merah Putih

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
HUMAS PBSI via BOLASPORT.COM
Aksi Anthony Sinisuka Ginting saat membela Indonesia pada semifinal Thomas Cup 2022, Jumat (13/5/2022) 

Pada pertandingan sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu melaju ke partai puncak seusai menaklukkan Prannoy H.S (India) lewat pertarungan straight game dengan skor identik 21-15, 21-15.

Menghadapi tunggal putra ranking satu dunia itu, Anthony mengaku tidak mau terbebani.

Anak asuhan Irwansyah itu ingin fokus pemulihan terlebih dahulu dan akan mempersiapkan diri dengan pelatih terkait strategi menghadapi Axelsen.

"Pertandingan tinggal satu lagi, saya mau memberikan yang terbaik. Sekarang saya mau fokus recovery, evaluasi pertandingan hari ini dan kemudian berdiskusi dengan pelatih untuk pertandingan esok hari," tutur Anthony.

"Mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan final besok semoga bisa memberikan yang terbaik," ujar Anthony.

Laga ini terhitung ideal karena mempertemukan tunggal putra peringkat kesatu dan kedua tersebut.

Melihat rekor pertemuan, Anthony Sinisuka Ginting tercatat baru empat kali menang dari 15 pertemuan melawan Axelsen.

Kemenangan terakhir Anthony atas Axelsen terjadi pada 2020 yakni pada semifinal turnamen Indonesia Masters.

Saat itu di Istora Senayan, Anthony mengalahkan Axelsen dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-11.

Akan tetapi, Anthony selanjutnya kalah dalam sembilan pertandingan beruntun dari Axelsen.

"Pertandingan tinggal satu lagi, saya mau memberikan yang terbaik. Sekarang saya mau fokus recovery, evaluasi pertandingan hari ini dan kemudian berdiskusi dengan pelatih untuk pertandingan esok hari," tutur Anthony.

"Mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan final besok semoga bisa memberikan yang terbaik," ujar Anthony.

Namun, langkah Anthony ke final tidak diikuti oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Pasangan berjulukan The Prayer itu menyerah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-12, 21-23, 13-21.

Laga ideal lain mempertemukan unggulan pertama dan kedua antara Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved