Guru Berkarya
Kenalkan Anak Usia Dini dengan Seni Tari Daerah
Selain memberikan penjelasan tersebut, guru juga menjabarkan arti dari sebuah apresiasi dari sebuah karya seni tari.
Kenalkan Anak Usia Dini dengan Seni Tari Daerah
Tasliyah, S.Pd
TK Negeri Pembina Kabupaten Pemalang
Anak usia dini adalah masa keemasan anak untuk menyimpan berbagai informasi dan pengetahuan dari sekitarnya termasuk dunia pendidikan. Pendidikan yang diperoleh anak usia dini memiliki kecenderungan mengasah kemampuan dalam berbahasa, beriknteraksi dan perekaman. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak usia dini mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Perkembangan setiap anak tidak sama karena setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda. Perkembangan anak usia dini seringkali didominasi oleh pertumbuhan aspek psikomotorik. Pengenalan anak usia dini berbagai objek yang ditemuinya snagat penting termasuk bidang kesenian.
Seni tari merupakan salah satu cabang dari kesenian. Handoko (2009:14) menjelaskan bahwa manusia menciptakan sebuah karya seni berupa tari sesuai dengan ungkapan hidup dan juga rangkuman gerak yang bersumber dari alam sekeliling. Sebuah karya seni tari tersebut memiliki beberapa unsur-unsur utama dalam pembentukannya yakni gerakan tubuh, irama pengiring tarian, dan ekspresi atau perasaan. Dari keseluruhan unsur-unsur tari tersebut saling berhubungan dan melengkapi satu dengan yang lain serta memiliki kandungan nilai-nilai tersendiri pada setiap detailnya. Hal ini yang kemudian harus ditanamkan kembali terhadap para anak usia dini secara sederhana untuk bisa lebih cinta dan bangga pada budaya sendiri yang alamiah.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah guru menerangkan terlebih dahulu tentang arti dari sebuah tari, jenis-jenis tari, dan juga unsur-unsur utama tari sesuai jenjang pendidikan anak usia dini. Selain memberikan penjelasan tersebut, guru juga menjabarkan arti dari sebuah apresiasi dari sebuah karya seni tari.
Langkah selanjutnya setelah anak usia dini sudah memahami materi dari penjelasan seni tari, maka selanjutnya guru akan memperlihatkan sebuah video pertunjukkan tari pendhet. Tari piring dan tari yang lain. Sesekali guru mengajak menirukan gerakan tari yang paling sederhana dan mudah. Anak-anak usia dini mengikuti gerakan yang dilakukan oleh guru secara bersama-sama. Guru memantau gerakan-gerakan tari anak sedari mengenal kemmapuan anak usia dini dalam gerakan tari.
Langkah berikutnya, anak usia dini diajak untuk memberikan apresiasi dari tari yang ditayangkang secara sederhana sebagai bentuk keberaniannya untuk mengemukakan pendapatnya. Guru menyediakan beberapa gambar tari sebagai perwakilan dari video yang ditayangkan. Masing-masing diberikan gambar yang menarik sesuai dengan tampilan. Anak usia dini bertugas memberikan bintang pada gambar dengan cara menempelkan lambang bintang yang telah diterimanya sebelumnya.
Hasil menyaksikan dan menonton video tari diaktualisasikan anak dalam bentuk apresiasi pada lambang video. Anak usia dini diminta untuk mempresentasikan dengan menirukan gerakan tari yang dipilihnya. Dari proses presentasi ini akan dapat dilihat bagaimana anak usia dini menguasai materi perihal apresiasi karya seni tari. Hasil apresiasi tiap individu pastinya akan berbeda-beda, dan akan menjadi bahan evaluasi tiap anak usia dini mengenai hasil pekerjaan masing-masing.
Penerapan pembelajaran menggunakan metode seperti ini telah berhasil dilakukan di TK Negeri Pembina Kabupaten Pemalang. Pokok-pokok yang didapatkan secara keseluruhan, anak usia dini lebih memahami arti penting dari sebuah apresiasi karya seni tari daerah dari aspek-aspek unsur utama tari yang dimulai sederhana dengan cara melakukan pengamatan dari sebuah video pertunjukkan tari. Melalui pembelajaran ini juga dapat membentuk karakteristik anak usia dini untuk lebih bangga dan cinta terhadap budaya daerah sendiri. Anak usia dini memahami keragaman budaya tari di selauruh Indonesia. (*)
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.