Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pedagang SCJ Semarang Geram, Ada Pihak Sebar Fitnah, Nurhayadi: Kami yang Inisiatif Iuran Swadaya

Selama peralihan SCJ Semarang belum ada yang bertanggungjawab untuk membayar biaya listrik dan kebersihan hingga kini ada pelimpahan tanggung jawab.

|

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pedagang Shopping Center Johar (SCJ) Semarang angkat bicara terkait postingan iuran para pedagang yang viral di media sosial.

Pada postingan tersebut disebutkan para pedagang ditarik iuran untuk pejabat Disdag Kota Semarang

Ketua Paguyuban SCJ Semarang, Nurhayadi menjelaskan, postingan grup media sosial Facebook itu telah merugikan para pedagang. 

Postingan itu dianggap memfitnah dan mengadu domba antara pedagang SCJ Semarang dengan dinas terkait.

"Iuran itu ada karena untuk perawatan pasca penyerahan SCJ dari pihak ketiga ke Pemkot Semarang," ujar Nurhayadi kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: 129 Atlet Kabupaten Semarang Ikuti Popda Jateng 2023, Pemkab Targetkan 5 Besar dan Beasiswa

Baca juga: PPDB Kota Semarang Jenjang SD Dimulai Hari Ini, Banyak Calon Siswa Mendaftar Sebelum Pukul 6 Pagi

Menurutnya, selama peralihan SCJ Semarang belum ada yang bertanggungjawab untuk membayar biaya listrik dan kebersihan hingga kini ada pelimpahan tanggung jawab.

"Adanya kebutuhan itu, kami para pedagang berinisiatif iuran swadaya," tuturnya.

Pihaknya, menyebut iuran swadaya yang ditarik setiap toko tidak banyak yakni Rp 25 ribu.

Namun ada juga pedagang yang berinisiatif dan ikhlas memberikan iuran lebih.

"Alhamdulilah teman-teman secara sadar diri memberikan iuran lebih."

"Ada yang memberikan Rp 100 ribu, bahkan ada yang Rp 300 ribu."

"Iuran itu tidak dengan paksaan," tuturnya. 

Para pedagang SCJ Semarang memberikan iuran lebih karena terbiasa berdagang secara nyaman dan bersih.

Namun setelah peralihan belum ada kepastian dari Pemkot Semarang.

"Berbeda saat masih pihak ketiga."

"Kebersihan, listrik, hingga keamanan ditanggung pihak ketiga."

"Waktu masih pihak ketiga kami membayar sewa setiap bulan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per lapak,"  ujarnya.

Dia ingin adanya swadaya itu dapat menampilkan nuansa SCJ Semarang yang berbeda dengan pasar lainnya.

Iuran swadaya yang telah terkumpul rencanannya diperuntukan untuk perbaikan dan perawatan gedung.

"Setelah peralihan, kami berterima kasih kepada Disdag Kota Semarang."

"Sebab kami belum ditarik apapun," tuturnya.

Baca juga: Asal Usul Ditemukannya Petirtaan Kuno di Derekan Kabupaten Semarang, Kini Jadi Pemandian Air Panas

Baca juga: Akhir Pekan, SMAN 1 Semarang Buka Posko Informasi PPDB SMA/SMK Negeri Jawa Tengah 2023/2024

Terpisah, Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, Pemkot Semarang tidak ada anggaran rehabilitasi SCJ pasca peralihan.

Pihaknya menyarankan ketua paguyuban melakukan swadaya.

"Kami cuma menyarankan kalau mau diperbaiki silakan swadaya, nanti dikelola ketua paguyuban," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/6/2023).

Menurutnya, rehabilitasi gedung harus dianggarkan terlebih dahulu dan hanya bisa dilakukan saat anggaran perubahan.

Namun demikian, pihaknya berterima kasih kepada pihak ketiga yang telah menghibahkan kios dan alat-alat listrik.

"Kalau listrik dicabut nanti pasarnya mati tidak ada aliran listrik."

"Sementara kalau mengajukan lagi lama," tuturnya.

Dia menuturkan, swadaya itu tidak ada paksaan.

Iuran pedagang diserahkan ketua paguyuban untuk pembenahan pasar.

"Jadi kalau ada yang kurang jelas silakan datang ke Disdag Kota Semarang," tandasnya. (*)

Baca juga: Patut Dicoba! Liburan Akhir Pekan di Kebun Teh Panama Wonosobo, Bikin Pikiran Tenang

Baca juga: Cerita Widodo Pedagang Hewan Kurban di Kudus: Alhamdulillah, Saat Ini Sudah Laku 2.000 Kambing

Baca juga: Bupati Karanganyar Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 96

Baca juga: Grand Final Kakang Mbakyu Blora 2023 Berlangsung Meriah, Inilah Pemenangnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved