Tingkatkan Kualitas UMKM, Pemkot Pekalongan Gelar Pelatihan Packaging dan Sertifikasi Halal

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan menggelar pelatihan packaging dan sertifikasi halal bagi UMKM di Kota Pekalongan.

Ada 50 peserta yang mengikuti pelatihan ini selama tiga hari di Hotel Howard Johnson Kota Pekalongan, Senin (19/6/2023).

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Budiyanto mengatakan, pelatihan packaging dan sertifikasi halal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas UMKM Kota Pekalongan.

Baca juga: UMKM Rangkul Buka Pasar Rakyat Minggu Pagi di Ngaliyan Semarang

"Menarik atau tidaknya suatu produk itu dari tampilannya pertama, untuk kedua sertifikat halal," kata Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Budiyanto kepada Tribunjateng.com.

Menurutnya, sertifikat halal ini sudah menjadi kewajiban untuk UMKM.

Sehingga, Dindagkop-UKM terus melakukan sosialisasi ini.

Sertifikat halal ini bekerjasama dengan LPPOM-MUI dan Kementerian Agama.

"Pelatihan ini gratis tanpa dipungut biaya sama sekali," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, UMKM di Kota Pekalongan ini ada 23.650 UMKM dan presentase terbanyak ada di makanan dan minuman, sisanya di craft.

"Tahun 2024 pemerintah, mewajibkan semua UMKM untuk memiliki sertifikat halal," tambahnya.

Sementara itu, Risman (30) pedagang chinese food mengatakan, ia baru pertama kali mengikuti pelatihan ini dan harapannya sertifikat halal dalam pelatihan selama tiga hari bisa meningkatkan penjualan makannya.

Baca juga: Pertamina RU IV Dorong Pelaku UMKM dan IKM di Cilacap Gunakan Aplikasi Pasar Digital PaDi

"Makanan yang saya jual kan Chinese food. Jadi, ini sangat penting sekali bagi saya."

"Tadi juga saya membawa sampel makanan yang saya jual. Karena nanti ada pemeriksaan laboratorium terkait makanan yang dijual ini," katanya.

Harapannya, pelatihan packaging atau sertifikasi halal yang digelar Dindagkop-UKM Kota Pekalongan sering dilakukan, mengingat ada banyak sekali UMKM di Kota Pekalongan. (Dro)