Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ketahuan Selingkuh, Istri Coba Akhiri Hidup saat Mediasi dengan Suami di Balai Desa

Melihat sang istri menelan puluhan obat, B langsung bereaksi memegangi istrinya dan berusaha mengeluarkan obat warna kuning yang ditelan istrinya.

istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang suami menggerebek istri yang selingkuh dengan duda di Gresik.

Setelah penggerebekan, mediasi digelar di balai desa.

Endingnya pun miris.

Baca juga: Diduga Selingkuh, Sekdes Mandong Klaten Didesak Mundur Dari Jabatannya

Suami yang menggerebek istrinya selingkuh adalah B (50).

B menggerebek istrinya A (45).

A berselingkuh dengan duda berinisial H (50).

Istri di Gresik coba akhiri hidup setelah dipergoki suaminya selingkuh
Istri di Gresik coba akhiri hidup setelah dipergoki suaminya selingkuh.

Video penggerebekan itu viral di media sosial setelah disebar di akun Facebook hingga grup WhatsApp (WA).

Video berdurasi 45 detik itu memperlihatkan H hanya mengenakan sarung, duduk di Balai Desa Kedanyang.

Diduga pria tersebut adalah pelaku yang kepergok selingkuh dengan seorang perempuan berinisial A (45), di sebuah rumah kos.

Sementara perekam video, diduga adalah suami sah A, berinisial B (50).

Video tersebut direkam pada Minggu (18/6/2023) malam.

B, A dan H pun dibawa ke Balai Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik.

B yang emosi merekam wajah H, pria yang ketahuan berduaan dengan istrinya.

Diketahui, sang istri, A memang jarang pulang ke rumah dan memilih tinggal di rumah kos.

Usai ramai di balai desa, mediasi dilakukan keesokan harinya.

Mediasi pasangan selingkuh tersebut digelar di Balai Desa Kedanyang pada Senin (19/6/2023).

Mereka didampingi pendamping masing-masing.

Sementara pihak desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Linmas dan perangkat desa memberikan solusi di awal mediasi.

Tujuannya untuk mencari solusi bagi semua pihak.

Namun pihak B atau korban tidak mau mediasi dan ingin lanjut ke ranah hukum.

Saat mediasi berlangsung, B dan juga istrinya A bersitegang.

Sementara H, seorang duda yang telah memiliki anak hanya terdiam duduk di pojok.

Saat B ingin mempolisikan H, A langsung bereaksi meninggalkan kursi, lalu mengambil puluhan pil dalam tas, dan berjalan ke arah tengah balai desa sambil memegang air minum dalam botol.

"Insiden tadi, ibu A ada niatan mengakhiri hidupnya dengan meminum obat," ujar Kepala Desa Kedanyang, Ahmad Mustofa, Senin (19/6/2023).

Melihat sang istri menelan puluhan obat, B langsung bereaksi memegangi istrinya dan berusaha mengeluarkan obat warna kuning yang ditelan istrinya.

Sang istri langsung terduduk di lantai.

A memegangi lehernya, obat-obatan pun keluar dari mulutnya.

Sambil menangis, A meminta maaf dan memohon kepada sang suami agar kasus tersebut tidak dibawa ke ranah hukum.

Ahmad Mustofa menjelaskan, setelah kejadian itu, tidak ada perubahan, semua dengan kesepakatan saling memberi argumentasi masing-masing.

B meminta pertanggungjawaban kepada H, namun tidak bisa dipenuhi.

Merasa harga dirinya diinjak-injak, B akhirnya melaporkan H ke polisi.

"Akhirnya lanjut ke hukum semuanya di Polsek Kebomas sekarang," ujarnya.

H langsung dibawa polisi, sementara A masih berusaha memohon kepada sang suami, namun B sudah teguh melaporkan perbuatan asusila ini ke polisi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Telanjur Malu Nakal dengan Duda, Istri Akhiri Hidup di Balai Desa Tapi Gagal, Ngemis Ampun ke Suami

Baca juga: Nasib Kompol Agung Dari Wakapolres Kini Ditahan Karena Laporan Selingkuh Dengan Istri Orang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved