Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tak Jauh dari Semarang, Desa Ini Punya Penaorama Alam Memukau, Irul : Seperti di Film Hollywood

Mulusnya aspal, perbukitan, areal persawahan dan pemandangan megahnya Gunung Ungaran menjadi daya tarik tersendiri

|
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - satu di antara desa di perbatasan Kota Semarang dan Kendal punya panorama memukau.

Lokasinya ada di Desa Pasigitan, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.

Mulusnya aspal, perbukitan, areal persawahan dan pemandangan megahnya Gunung Ungaran menjadi daya tarik tersendiri.

Potensi tersebut membuat Desa Pasigitan jadi jujugan para pengguna jalan.

Baca juga: Guru SD Geruduk Kepala Sekolah yang Diduga Gondol Uang Rp 2,3 Miliar, Kaget Lihat Rumahnya

Jalan yang ada di Desa Pasigitan juga menjadi jalan alternatif dari Boja atau Limbangan, menuju ke Gunungpati Kota Semarang.

Beberapa pecinta perjalanan menggunakan sepeda motor juga cukup akrab dengan jalur di Desa Pasigitan.

Irul Muslimin (27) satu di antaranya, pemuda asal Semarang Barat itu mengaku sering berkendara menuju Desa Pasigitan kala akhir pekan.

Ia mengatakan, jalur di perbatasan Kota Semarang- Kendal tersebut epik layaknya di film-film Hollywood.

“Kalau pagi pemandangannya bagus, memang jarang ada yang tahu jalur tersebut,” paparnya, Rabu (21/6/2023).

Ia menjelaskan, pecinta perjalan wajib mencoba jalur tersebut.

Selain panorama yang memukau, beberapa objek wisata yang ada di jalur tersebut juga siap dikunjungi.

“Ada Santoso Stable dan objek wisata lainya. Belum lagi saat musim durian di sekitar jalur tersebut banyak yang menjajakan durian,” imbuhnya.

Terpisah, Slamet (51) warga Desa Pasigitan menerangkan, jalur di desanya memang ramai saat akhir pekan.

Banyak anak muda berseliweran menggunakan sepeda motor.

Tak jarang mereka berhenti untuk berfoto di sepanjang jalan Desa Pasigitan.

“Baru-baru ini memang ramai, kalau dulu ya sepi. Wong desa kami lokasinya ada di pelosok,” ucapnya.

Ramainya jalur di Desa Pasigitan dikatakan Slamet, membuat warga mendapatkan berkah.

Hal tersebut lantaran warga sekitar banyak yang membuka warung.

“Belum lagi jalan di tempat kami mulai diaspal, jadi semakin memudahkan akses warga dan pelancong,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved