Berita Semarang
Dinas Pertanian Semarang Bentuk Tim Terpadu Untuk Pantau Penularan Virus Rabies
Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang sedang membentuk tim terpadu untuk memantau penularan virus rabies.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang sedang membentuk tim terpadu untuk memantau penularan virus rabies.
Hal itu menyusul heboh di media sosial seorang bocah berusia 5 tahun meninggal akibat digigit anjing peliharaannya yang terinfeksi rabies di Bali.
Tim terpadu tersebut akan melakukan identifikasi dini hewan yang berorientasi rabies.
Baca juga: Kota Semarang Masih Dinyatakan Bebas Rabies
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan, hewan-hewan yang rentan penularan virus rabies bisa mendapatkan vaksin secara gratis.
"Vaksin rabies bisa didapatkan di Puskeswan Tambangan," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023).
Saat ini, Dispertan Kota Semarang sedang membentuk tim terpadu untuk memantau penularan virus rabies.
"Kota Semarang sampai saat ini masih dinyatakan wilayah bebas rabies," ujar dia.
Meski dinyatakan masih bebas rabies, dia meminta warga Kota Semarang untuk waspada kepada gigitan beberapa hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera.
"Kita harus bersama-sama memantau," imbuh dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang Abdul Hakam menambahkan, Kota Semarang belum ada kasus rabies yang menular terhadap manusia.
"Jika terindikasi terkena rabies bisa dilayani di Puskesmas Pandanaran," imbuh Hakam.
Baca juga: Bocah Terpapar Rabies setelah Digigit Kucing, Ini Tanda-tanda Kucing Kena Rabies, Beda dengan Anjing
Namun demikian, pihaknya tetap mengantisipasi agar tidak terjadi kasus rabies yang menular terhadap manusia di Kota Semarang.
Warga juga tak perlu panik menanggapi hal itu.
"Ada beberapa langkah cegah rabies seperti pastikan anjing sehat dan divaksin rutin dan segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit," paparnya. (*)
Sunarni Ceritakan Detik-detik Rumah Farida di Gisikdrono Semarang Rubuh |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Kuota Sekolah Rakyat di BLK Pedurungan Semarang Masih Tersisa 20 Siswa |
![]() |
---|
Polisi Bakal Sita Barang Bukti Kasus Dugaan Penganiayaan dr Astra oleh Dosen Unissula, Apa Sajakah? |
![]() |
---|
Wali Kota Sambangi Korban Kebakaran di Kelurahan Candi, Janji Akan Dibangunkan Rumah Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.