Haul Bung Karno 2023
3.000 Penari Bakal Gebrak SUGBK Jakarta di Puncak Haul Bung Karno, Tampilkan Tarik Kecak Khas Bali
Para penari wanita yang akan menarikan Tari Kecak ini sebagaimana pernah dilakukan Proklamator RI pada 1958 hingga pagelaran Asian Games 1962.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Setidaknya ada sekira 3.000 penari bakal menggebrak Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Sabtu (24/6/2023).
Ribuan penari itu menjadi bagian dalam puncak peringatan Haul Bung Karno 2023 yang digelar secara khusus oleh PDI Perjuangan.
Salah satu yang akan dipentaskan di hadapan tamu undangan dan kader adalah tari kecak, yang diketahui selama ini merupakan dramatari khas Pulau Dewata Bali.
Hingga saat ini, beragam gladi resik dilakukan yang dipandu secara langsung oleh Guruh Irianto Soekarnoputra, putra Proklamator RI.
Berikut sedikit gambaran persiapan yang dilakukan mereka.
Baca juga: Warga Jakarta Diminta Hindari Jalur SUGBK, Besok Sabtu Puncak Haul Bung Karno 2023
Ribuan penari memeragakan tarian dengan begitu luwes di tengah pelaksanaan gladi resik dalam rangka peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Mereka kompak membawakan tari Kecak, dramatari seni khas Bali.
Hadir dalam gladi resik itu, putra Proklamator RI Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP seperti Puan Maharani, Djarot Syaiful Hidayat hingga Ahmad Basarah.
Awalnya, 3.000 penari bersiaga di pintu masuk Stadion Utama GBK pada Jumat (23/6/2023).
Setelah Satgas Cakra Buana selesai memberikan atraksi, sontak 3.000 penari berlari memasuki lapangan Stadion Utama GBK.
Mereka menyusun formasi melingkar persegi panjang.
Lantunan lagu khas Bali mengantar penari unjuk kebolehan.
Gerakan luwes dari setiap peserta menyatu dalam alunan lagu.
Ribuan penari itu juga melantunkan sebuah lirik lagu dengan kompak.
'Nusantara, negara pusaka',"teriak para penari.
Para penari sembari melenggakkan kepalanya ke kanan dan kiri, juga menggoyangkan kipas yang ada di tangan masing-masing.
Baca juga: Doa PDIP di Haul Bung Karno, Singgung Soal Presiden ke 8
Setelah sesi itu, ribuan penari juga mengibaskan selendang.
Gerakan mengibaskan selendang itu tampak begitu harmonis dipandang mata.
Di tengah-tengah penari juga terlihat sosok yang menyerupai Bung Karno.
Mengenakan setelan serbaputih, sosok pria itu tampak memeragakan gaya khas Sang Proklamator.
Seperti diketahui, tari Kecak tersebut dipersembahkan oleh putra bungsu Bung Karno, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno.
Sebelumnya, Guruh menjelaskan, jika apa yang dipersembahkannya dalam acara ini merupakan hal yang tak biasa.
Pasalnya tari kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para wanita.
Dia mengatakan, para penari wanita tersebut menarikan Tari Kecak sebagaimana pernah dilakukan oleh sang Proklamator RI pada 1958 hingga pagelaran Asian Games 1962.
"Saya mungkin mengingatkan dulu ya saya di sini menyiapkan suatu cabang kesenian dari Bali tari kecak."
"Pasti semuanya udah tahu."
"Tari kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria."
"Tapi kali ini ditarikan semuanya oleh 3 ribu wanita," kata Guruh seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: PDIP Kabupaten Semarang Berangkatkan 300 Kadernya Dalam Acara Peringatan Bulan Bung Karno
"Tetapi tarian kecak ditarikan oleh wanita ini siapa yang punya inisiatif?"
"Awalnya itu Bung Karno."
"Kira-kiranya di tahun mulai di tahun 58, 59 terus sampai dengan Asian Games keempat waktu itu tahun 62."
"Itu dipentaskan di tarian kecak oleh beberapa ribu wanita waktu itu."
"Dan di sini saya hanya melanjutkan apa yang telah dirintis digagas oleh Bung Karno itu, juga ini sama dengan inisiatif dari ibu Mega," sambung dia.
Menurutnya, dirinya diminta secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan Tarian Kecak di Haul Bung Karno tahun ini.
Tarian Kecak ini akan diberi judul 'Soekarnoyana'.
"Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita dan tarian ini saya beri judul biasanya kalau yang di Bali itu tradisional mengambil kisah ramayana tapi ini tentang Bung Karno secara singkat."
"Maka judulnya adalah Soekarnoyana ya kecak ini," ujarnya.
"Artinya kisah Ramayana artinya kisah Sri Rama ya riwayatnya Sri Rama."
"Soekarnoyana kisah atau riwayat tentang Soekarno," tambahnya.
Dia menyampaikan, dirinya menyiapkan semuanya hanya sekira satu bulan.
Sementara untuk para penari tersebut didatangkan dari Jakarta dan sekitarnya, kendati begitu semua merepresentasikan ke-Indonesiaan. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews.com berjudul Menengok 3.000 Penari ‘Soekarnayana’ Mengikuti Gladi Resik Persiapan Puncak Bulan Bung Karno di GBK
Baca juga: Jangan Lewatkan Akhir Pekan Ini, Kapolres Tegal Championship Road Race Presisi HUT ke-77 Bhayangkara
Baca juga: Bupati Karanganyar Lantik 2 Kepala Dinas, Sekda: Masih Ada 2 Jabatan yang Kosong
Baca juga: SELAMAT, Polresta Banyumas Masuk Nominasi Pos Satkamling Tingkat Nasional
Baca juga: Problematik Kesetaraan Harga Tanah PLTU, Forkopimda Minta Masyarakat Tempuh Jalur Hukum
tribunjateng.com
tribun jateng
Jakarta
Running News
Peringatan Bulan Bung Karno
Bung Karno
Haul Bung Karno
SUGBK
Tari Kecak
Guruh Irianto Soekarnoputra
Megawati Soekarnoputri
PDI Perjuangan
PDIP
Puncak Haul Bung Karno 2023
Puan Maharani
Soekarnoyana
Guruh Soekarno
DPC PDI Perjuangan Kudus: Perayaan Bulan Bung Karno Jadi Momentum Solidkan Kader |
![]() |
---|
Megawati Kutip Pernyataan Bung Karno Ingatkan Kader: Tuhan Bersemayam di Gubuk Rakyat Miskin |
![]() |
---|
Sosok Pencipta Logo PDIP Diperkenalkan Megawati di Acara Bulan Bung Karno 2023 |
![]() |
---|
Pesan Presiden Jokowi di Acara Bulan Bung Karno 2023 : Hentikan Gontok-gontokan dan Saling Fitnah |
![]() |
---|
Megawati Soekarnoputri: Pilih Pemimpin Berdasarkan Kualitas, Bukan Tampangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.