Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

ABK Tenggelam saat Kapal Pulang Setelah Cari Ikan, Korban Tiba-Tiba Kejang dan Tercebur ke Laut

Seorang anak buah kapal (ABK) dikabarkan tenggelam pada Sabtu (24/6/2023) di wilayah Perairan Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten.

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Seorang anak buah kapal (ABK) dikabarkan tenggelam pada Sabtu (24/6/2023) di wilayah Perairan Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tim SAR Gabungan masih terus mengupayakan pencarian.

Korban berinisial TAS (18).

Baca juga: 2 Remaja Tewas Tenggelam di Danau Toba, Ditemukan dalam Posisi Berpelukan

Saat kejadian, korban bersama Crew KM Raja Muda Jaya akan pulang usai mencari ikan di perairan Kepulauan Seribu.

"Kami kerahkan personel dengan menggunakan peralatan SAR air lengkap menuju lokasi kejadian dan akan kami maksimalkan pencarian pada hari ini," kata Fazzli Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) operasi SAR dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu. 

pencarian seorang anak buah kapal yang dikabarkan tenggelam
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang anak buah kapal yang dikabarkan tenggelam pada Sabtu (24/6/2023) di wilayah Perairan Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. Korban berinisial TAS (18). Saat kejadian, korban bersama Crew KM Raja Muda Jaya akan pulang usai mencari ikan di perairan Kepulauan Seribu. (DOK. Humas Kantor Tim Sar )

Tempat kejadian perkara (TKP) awal tenggelamnya korban berada kurang lebih beberapa mil dari daratan.

Dari keterangan saksi, korban tiba-tiba kejang kemudian tercebur ke laut.

Rekan korban kemudian berusaha mencari korban.

Namun, hingga sekarang korban belum juga ditemukan.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Kantor SAR Jakarta kemudian dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk mencari korban," kata Fazzli. 

Fazzli mengatakan, upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga radius 2 NM (Nautica Miles).

"Kami mencari korban menggunakan perahu karet dan kapal nelayan," ujar dia. 

Tim SAR juga menyebarkan informasi mengenai peristiwa tersebut kepada para kapal nelayan yang melintasi.

"Sehingga apabila menemukan tanda-tanda korban, kapal nelayan bisa menghubungi kami," ujarnya.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pelabuhan Cituis. KSOP Cituis, Nelayan serta masyarakat setempat. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ABK Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Burung, Diawali dengan Kejang-kejang"

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Sayung Demak Tewas Tenggelam Saat Mencari Ikan di Sungai

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved