Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Pesan Wabup Demak Ali Makhsun Buat Tukang Jagal Halal: Sebar Luaskan Ilmunya

Wakil Bupati Demak Ali Makhsun membuka kegiatan Pelatihan Tukang Jagal Halal atau Juru Sembelih Halal oleh pengurus santri Gayeng Nusantara di halaman

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
Wakil Bupati Demak Ali Makhsun saat hadir dalam pembukaan kegiatan Pelatihan Tukang Jagal Halal atau Juru Sembelih Halal oleh pengurus santri Gayeng Nusantara di halaman PP Al Islah Sempal Wadak, Bintoro Kabupaten Demak, Sabtu (24/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Wakil Bupati Demak Ali Makhsun membuka kegiatan Pelatihan Tukang Jagal Halal atau Juru Sembelih Halal oleh pengurus santri Gayeng Nusantara di halaman PP Al Islah Sempal Wadak, Bintoro Kabupaten Demak, Sabtu (24/6/2023).

Wakil Bupati Demak menyampaikan apresiasi kepada penyelenggaran yang telah melaksankan kegiatan pada hari ini.

"Terlebih kegiatan ini diselenggarakan di bulan Dzulhijah, dimana pada bulan ini umat Islam akan merayakan hari raya kurban sehingga ilmu-ilmu yang diperoleh dapat langsung dipraktikan," kata Wabup Demak.

Dengan ada kegaiatan ini, Ali Makhsun meminta seluruh peserta agar benar-benar memanfaatkan momen ini untuk menggali semua ilmu yang diberikan. Jika ada yang belum dipahami, segera tanyakan kepada narasumber.

"Menjadi harapan bersama, jika selepas pelatihan ini, kita semua semakin memahami dan mengerti bagaimana tata cara menyembelih dan memperlakukan hewan qurban sesuai dengan syariat Islam," ungkapnya.

Menurutnya, peserta pelatihan ini semua sudah paham bagaimana tata cara penyembelihan hewan qurban. Namun diharapkan, juga memahami kondisi kesehatan hewan tersebut.

"Tujuannya agar hewan kurban yang disembelih nanti dapat terjaga kesehatannya sebelum dan sesudah penyembelihan serta menghasilkan daging yang berkualitas," ucapnya.

Hewan yang akan disembelih harus terbebas dari berbagai macam penyakit, termasuk bebas dari zoonosis, penyakit dan infeksi yang secara alami dapat ditularkan diantara hewan vertebrata dan manusia.

Pengendalian berbagai penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa hewan sebelum dan setelah penyembelihan sehingga daging yang dihasilkan aman serta layak untuk dikonsumsi. Daging yang aman sehat utuh dan halal (ASUH).

"Maka dari itulah, sebar luaskan ilmu dan informasi yang diperolah kepada masyarakat," jelasnya.

Dengan kegiatan ini, ia berharap masyarakat Demak tahu benar bagaimana prosedur penyembelihan hewan yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam dan medis.

"Harapannya masyarakat yang mengkonsumsi daging, baik itu dari rumah pemotongan hewan maupun daging hewan yang dipotong sendiri akan merasa aman dan terjamin," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved