Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Walikota Bukittinggi Ungkap Kasus Inses Anak Setubuhi Ibu Kandung: Alami Gangguan Jiwa

Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat Erman Safar mengungkap kasus mengerikan yang terjadi di masyarakat.

|
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Net
Ilustrasi 

Walikota Bukittinggi Ungkap Kasus Inses Anak Setubuhi Ibu Kandung, Alami Gangguan Jiwa

TRIBUNJATENG.COM- Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat Erman Safar mengungkap kasus mengerikan yang terjadi di masyarakat.

Dalam sebuah pertemuan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak yang berlangsung di rumah dinas Walikota Bukittinggi pada Rabu (22/6/2023) lalu, Erman Safar mengungkap adanya kasus inses yang terjadi antara anak dengan ibu kandungnya.

Terungkap seorang pria yang kini berusia 28 tahun berhubungan badan atau inses dengan ibu kandungnya sendiri selama belasan tahun.

Baca juga: Skandal Polisi Wanita Jadi Budak Seks 7 Rekannya, Berhubungan Intim di Jam Kerja

Baca juga: Viral! Mia Khalifa Artis Film Dewasa Jadi Dosen di Oxford, Pakai Baju Terbuka dan Rok Super Pendek

Baca juga: 3 Staf Penjara Ditahan Setelah Selingkuh Dengan Narapidana, Lakukan Hubungan di Dalam Sel

Erman Safar mengungkapkan

“Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kitta karantina.

Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya”

Saat itu Erman Safar menjadi pembicara dalam pertemuan sosialisasi tersebut.

Penemuan kasus inses yang terjadi di Bukittinggi diketahui telah terjadi selama belasan tahun lalu dan baru terungkap selama 6 bulan lalu.

Dimana sang anak yang kini telah berusia 28 tahun tersebut telah di karantina hal ini diungkapkan oleh Sukendra Madra selaku Ketua LSM Solidaritas IPWL Agam Solid.

Terungkapnya kasus inses yang terjadi antara anak dengan ibu kandungnya tersebut sejak IPWL Agam Solid menerima laporan dari pihak keluarga.

Pada Jumat (23/6/2023) Sukendra mengungkapkan

“Anak yang melakukan hubungan seksual dengan ibu kandungnya ini, sekarang sedang kami tangani.

Saat ini anak itu telah kami karantina dan berjalan tujuh bulan”.

Pihak LSM Solidaritas IPWL Agam Solidd menyebut jika pihaknya telah menangani kasus anak yang inses dengan ibu kandungnya pasca mendapat laporan dari pihak keluarga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved