Berita Viral
Diusir dari Lokasi KKN Bungus, UNP Sebut Mahasiswanya Kebablasan di Sosmed
KKN Bungus viral...diusir warga..menyinggung soal kehidupan sulit di desa seperti tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar.“Kalian libur sem
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Diusir dari Lokasi KKN Bungus, UNP Sebut Mahasiswanya Kebablasan di Sosmed
TRIBUNJATENG.COM- Kampus UNP angkat bicara terkait sejumlah mahasiswi tengah KKN di Bungus Teluk Kabung Kota Padang.
Video mereka viral setelah mengkritik desa Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Sebagian warga Bungus marah.
Alhasil pada Minggu (25/6/2023), mahasiswa KKN itu angkat kaki dari Desa Bungus.
Dalam video yang dibuat oleh mahasiswa KKN, mereka mengkritik minimnya fasilitas yang tersedia di desa tersebut.
Adapun video tersebut menyinggung soal kehidupan sulit di desa seperti tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar.
“Kalian libur semester? Mana maen. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air gak ada, mandi di Musala. Diusir? Ngontrak bayar pula,” ucap sejumlah mahasiswi dalam konten viral tersebut.
Alhasil pihak pemerintah desa sendiri memanggil para mahasiswi dan meminta mereka untuk angkat kaki
"Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah." ujar seorang warga.
"Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah,".
Warga Bungus sendiri membantah telah melakukan pengusiran terhadap sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang viral di media sosial (medsos).
Setelah para mahasiswa KKN disidang oleh pihak desa pada Sabtu (24/6/2023), para mahasiswa KKN memilih untuk pulang dahulu.
Hal itu demi keamanan bersama.
Berikut videonya:
Klarifikasi pihak UNP
Kampus UNP angkat bicara terkait sejumlah mahasiswi tengah KKN di Bungus Teluk Kabung Kota Padang.
Pihak kampus mengakui keteledoran sejumlah mahasiswi yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bungus Teluk Kabung.
Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan, mestinya hal tersebut tidak terjadi.
Menurutnya, bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN, mahasiswa mesti mengkomunikasikannya dengan dosen pembimbing lapangan (DPL).
Selain DPL, kata dia, UNP juga punya wadah lain untuk komunikasi mahasiswa yaitu unit pelaksana pusat KKN.
Mahasiswi KKN Universitas Negeri Padang diusir warga gegara bikin konten mengkritik fasilitas minim (Istimewa)
"Ini memang keliru. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni kepada TribunPadang.com, Minggu (25/6/2023).
"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," ujar dia.
Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi itu juga belum siap untuk bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.
"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," tutur dia.
Pasca Viral, UNP akan Dialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung Besok
Erianjoni melanjutkan, pasca viral video mahasiswi KKN UNP itu, pihaknya akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung terkait hal itu.
Ia memastikan pihak kampus akan memproses kejadian ini.
Bila mungkin mahasiswa UNP ini tidak bisa KKN di Bungus Barat lagi, makan akan dipindahkan ke daerah lain.
"Kalau memang ndak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi, akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya, karena etika berkomunikasinya yang buruk," imbuh Erianjoni.
Lanjutnya, pasca video itu viral, dan diduga warga tak terima, mahasiswa KKN itu sudah kembali ke kos-kosan dan rumah masing-masing.
Sebagai informasi, kata Erianjoni, saat ini sekitar 6.000 orang mahasiswa UNP sedang menjalani KKN yang tersebar di semua kabupaten/kota di Sumatera Barat.
(*)
"Minta Rokok" Bocah SD Ketakutan Dipalak Oknum Satpol PP |
![]() |
---|
Pernikahan Tanpa Restu, Jerry Adli Dokter Viral Dilabrak Istri saat Bersama Selingkuhan di Mal |
![]() |
---|
Fakta Baru Aiptu IWS Gagal Jambret Kalung, Motor Tabrakan Saat Melarikan Diri |
![]() |
---|
“Mimpi Minum” Kisah Alfatih Santri Al Khoziny Selamat dari Reruntuhan, Dengar Gemuruh Seperti Gempa |
![]() |
---|
Hasil Rontgen Haical 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Percakapan Saat Evakuasi Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.