Mahasiswa Undip Tewas di Gunung Lawu
Kisah Erlina Batal Bertemu Anindita Mahasiswi Undip Meninggal di Gunung Lawu, Bertemu di Pemakaman
Kehilangan sahabat membuat Erlina (21), warga Rumpun Diponegoro, Kota Semarang bersedih. Janjian melepas rindu dengan Anindita Syafa pada
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kehilangan sahabat membuat Erlina (21), warga Rumpun Diponegoro, Kota Semarang bersedih.
Janjian melepas rindu dengan Anindita Syafa pada 17 Juni 2023 batal lantaran kesibukan Anindita di kampus.
Anindita Syafa Nabila Rizky (21) warga Grha Sendangmulyo Kota Semarang menghembuskan nafas terakhir di Gunung Lawu Karanganyar, Minggu (25/6/2023).
"WA terakhir sekitar 17 Juni kemarin. Mau ajak ketemu, Jalan-jalan. Tapi dia lagi sibuk ada acara di kampusnya fakultas Teknik Mesin," ujarnya ketika dihubungi Tribunjateng.com, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Kisah Sedih di Balik Carlos Fortes Ganti No Punggung 9 di PSIS Semarang, Marukawa Pakai Jersey No 10
Erlina akhirnya "bertemu" dengan Anindita di pemakaman TPU Kedong Winong Semeru Kota Semarang.
Anindita dimakamkan sekitar pukul 10.00.
Menurut Erlina, Anindita memang suka mendaki gunung. "Bukan sekali dia naik gunung. Udah sering," ujarnya.

Kronologi
Detik-detik mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Anindita Syafa N K (20) ditemukan tewas.
Anindita meregang nyawa di basecamp Gupakan Menjangan, tepatnya di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Minggu (25/6/2023).
Saat ditemukan, mulut Anindita berbusa.
Diketahui sebelumnya Anindita naik ke Gunung Lawu bersama rombongan berjumlah 16 orang.
Namun saat ditemukan tewas, ia hanya ditemani satu rekannya.
Kapolsek Jenawi, AKP Sudirman mengatakan, awal mula kejadian Anindita datang ke pendakian gunung via Candi Cetho, Sabtu (24/6/2023) sekira pukul 07.00 WIB bersama 16 temannya.
"Sampai di Gupak Menjangan 18.00 WIB dan langsung mendirikan tenda bersama rekan-rekannya," ucap Sudirman, kepada TribunSolo.com, Minggu (25/6/2023).
Sudirman mengatakan pada saat basecamp Gupak menjangan, korban merasa tidak enak badan.
Sehingga, korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
"Saat itu, ada satu orang temannya menemani korban, sedangkan yang lain melanjutkan perjalanan," ucap Sudirman.
Kemudian pada pukul 12.06 WIB, di pos pendakian jalur Candi Cetho bahwa salah satu porter menemukan korban di lokasi kejadian.
Saat itu, korban ditemani oleh temannya yang tidak naik.
"Saat kejadian, satu temannya menemani korban," ungkap Sudirman.
Ia mengatakan, saat ini tubuh korban sudah dibawa ke Puskesmas Jenawi untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, rekan-rekannya masih dalam perjalanan dari Pendakian Lawu via Candi Cetho.
"Satu orang teman korban sedang perjalanan ke rumah sakit sedangkan teman-temannya yang lain masih dalam perjalanan turun dan belum sampai di basecamp candi Cetho," pungkas dia.
Tangis Keluarga Pecah
Suasana haru terlihat di Puskesmas Jenawi, Karanganyar.
Keluarga dan rekan dari Anindita Syafa N K (20) yang meninggal dunia di Gunung Lawu tak kuasa membendung tangis.
Anindita, Mahasiswi Undip Semarang meninggal di basecamp Gupakan Menjangan tepatnya di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Minggu (25/6/2023).
Pantauan TribunSolo.com, keluarga korban tiba di Puskesmas Jenawi, sekira pukul 21.10 WIB.
Terlihat ayah dan saudara laki-laki korban tiba di sana.
Nampak di balik kaca, seorang pria tua menangis dekat tubuh korban yang ditutup kain.
Tangisnya pecah setelah melihat anaknya meninggal dunia.
Selain itu, ada teman-teman korban turut menangis di lokasi.
Terlihat mereka saling merangkul tanda menguatkan.
Baca juga: Polisi Temukan 7 Kerangka Bayi Diduga Korban Ayah Inses dengan Anak Kandung di Purwokerto
Fun Hiking
Pihak mahasiswa pecinta alam membenarkan jika Anindita yang meninggal saat muncak di Gunung Lawu adalah mahasiswi Undip Semarang.
Berdasarkan informasi, Anindita merupakan mahasiswi yang tergabung dalam kelompok mahasiswa pecinta alam Jurusan Teknik Mesin atau disebut Mapala Kompas Undip Semarang.
Mahasiswi tersebut meninggal di pos 4 Gupakan Menjangan Candi Cetho.
Humas Mahasiswa Pecinta Alam (Wapeala) Undip Semarang, Choerud Salsabila membenarkan adanya mahasiswi di kampusnya yang meninggal di Gunung Lawu, Karanganyar, Minggu (25/6/2023).
Mahasiswi bernama Anindita Syafa NK itu meninggal saat berada di pos 4 Gupakan Menjangan Candi Cetho, Gunung Lawu.
Namun, Choerud mengatakan, bila korban berusia 20 tahun itu bukan bagian dari anggota Wapeala.
"Benar mahasiswa Undip."
"Tapi korban bukan dari Wapeala."
"Karena Mapala (mahasiswa pecinta alam) yang sedang mengadakan fun hiking di Gunung Lawu pada 23-25 Juni 2023 adalah Mapala Kompas Undip (kelompok mahasiswa pecinta alam jurusan teknik mesin)," kata Salsa seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (26/6/2023).
Dia menuturkan, Anindita Syafa merupakan salah satu peserta dari kegiatan yang diadakan Mapala Kompas Undip Semarang tersebut.
Kemudian ia menambahkan bila korban yang mengikuti kegiatan fun hiking itu merupakan mahasiswi dari Himpunan Teknik Mesin Undip Semarang.
"Iya betul (anggota Mapala Kompas Undip yang ikut kegiatan fun hiking)."
"Tapi sampai sekarang pun, WhatsApp saya juga belum mendapat balasan dari anak-anak Kompas," lanjutnya.
Sebagai informasi sebelumnya diberitakan, Anindita Syafa NK (20), mendaki bersama 17 mahasiswi-mahasiswa Undip untuk menggelar summit di sana.
Namun, saat berada di pos 4 itu, korban diduga mengalami hipotermia, sehingga ditinggal para pendaki untuk ke puncak.
Saat ditemukan seorang porter sekira pukul 12.06, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, mulut berbusa, dan denyut jantung tidak ada.
“Di kondisi seperti ini sebaiknya kami menunggu saja kabar yang valid dan pasti dari pihak terkait yang ada lokasi."
"Jangan langsung termakan informasi yang belum terbukti kejelasannya."
"Jadi, mohon doanya aja yang terbaik untuk almarhum dan semua pihak."
"Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi yang menimpa mahasiswa Undip Semarang di kemudian hari,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Sosok Rudi Pria Purwokerto Inses dengan Anak, Punya 3 Istri, Lakukan Hubungan Terlarang di Gubug
Mahasiswi Undip Semarang Tewas saat Fun Hiking di Gunung Lawu, Diduga Alami Hipotermia di Pos 4 |
![]() |
---|
Anindita Adalah Anggota Mapala Kompas Undip Semarang, Meninggal di Gunung Lawu Saat Fun Hiking |
![]() |
---|
Anindita Mahasiswi Undip Semarang yang Tewas di Gunung Lawu Punya Riwayat Asam Lambung |
![]() |
---|
16 Pendaki Laki-laki Tinggalkan Anindita Syafa Mahasiswi Undip Semarang Hingga Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Kondisi Pendaki Gunung Lawu Saat Meninggal, Mulut Mahasiswi Undip Semarang Ini Berbusa di Pos 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.