Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Mahasiswi Teknik Undip Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Lawu, Sempat Tak Enak Badan di Pos 4

Pendaki Gunung Lawu yang meninggal dunia, Anindita Syafa Nabila Rizki (20) telah meninggal dunia saat pendakian gunung Lawu.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Jenazah pendaki Gunung Lawu tiba di Puskesmas Jenawi Kabupaten Karanganyar, Minggu (25/6/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pendaki Gunung Lawu yang meninggal dunia, Anindita Syafa Nabila Rizki (20) telah meninggal dunia saat pendakian gunung Lawu.

Ternyata korban memiliki riwayat penyakit asam lambung. 

Perempuan tersebut diketahui mendaki bersama 16 orang rekannya ke Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Cetho pada Sabtu (24/6/2023) pagi.

Mahasiswi dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang tersebut diketahui tengah mengikuti fun hiking. 

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto menyampaikan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap rekan korban dan seorang dosen.

Dari keterangan rekan korban, kegiatan ini diikuti 17 orang dari lintas angkatan mulai angkatan 2019 hingga 2022. 

"Keterangan dari dokter puskesmas tidak ada tanda penganiayaan atau benturan.

Kemungkinan karena kecapekan dan kedinginan. Keterangan dari keluarga yang bersangkutan punya riwayat penyakit lambung, di tas ditemukan obat," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu malam. 

Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan, lanjutnya, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dibawa ke rumah duka yang beralamat di Graha Sedangmulya Kecamatan Tembalang Kota Semarang. 

"Dari pihak keluarga menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi, ya kita buatkan surat pernyataan untuk tidak diautopsi," terangnya.

Anindita Sempat Tak Enak Badan Pasca Bermalam di Pos 4

Sebelum meninggal dunia, Anindita Syafa N.K (20) sempat mengeluhkan tidak enak badan usai bermalam di pos 4.

Hal tersebut diungkap oleh Kapolsel Jenawi, AKP Sudirman saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (26/6/2023) pagi.

Menurutnya, rombongan pendaki yang terdiri dari 17 orang tersebut mulai mendaki pada Sabtu (24/6/2023) pukul 07.00 WIB.

Saat berangkat, korban masih dalam kondisi sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved