Berita Klaten
Turah Santai Minum di Warung Usai Mutilasi Orang, Kebengisannya Buat Warga Klaten Takut Keluar Rumah
Selain garis polisi, nampak juga terpasang kamera pengawas (cctv) yang diletakkan menggantung di atas pintu masuk rumah
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Pembunuhan yang dilakukan Turah sangat kejam.
Warga sekitar masih dihantui dengan kejadian mengerikan tersebut.
Mereka memilih tak meninggalkan rumah kalau tak ada keperluan yang penting.
Pintu pun mereka kunci
TKP pembunuhan, yakni sebuah rumah di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten masih dikelilingi garis polisi.
Rumah tersebut menjadi saksi bisu kekejaman Turah alias Daud (40) warga Dukuh Kemiri, Desa Sambirejo, kecamatan Selometo, Wonosobo.
Baca juga: Uang Rp 20 Ribu Membuat Turah Bunuh dan Mutilasi Seorang Wanita, Saat Itu Mati Lampu
Baca juga: Langsung Hadapi Big Match di Laga Perdana, Berikut Jadwal PSIS Semarang di BRI Liga 1 2023-2024
Dia membunuh rekannya RRJA (57) di rumah itu.
Dari pantauan di lokasi pada Senin (26/6/2023), garis polisi terlihat masih mengelilingi halaman rumah tersebut.
Suasana sekitar rumah juga sangat sunyi tidak ada aktivitas.
Selain garis polisi, nampak juga terpasang kamera pengawas (cctv) yang diletakkan menggantung di atas pintu masuk rumah.
Warga sekitar, Parjio (63) mengatakan pasca kejadian tersebut aktivitas masyarakat memilih di dalam rumah.
"Sepi sekarang, tidak ada yang keluar malam. Sebelumnya biasa, banyak yang melintas jalan Desa," ujar Parjio kepada TribunSolo.com.
Terlebih setelah kejadian, para ibu-ibu terutama memilih mengunci pintu rumah.
"Warga juga tidak berani mendekat (TKP), lebih-lebih pada malam," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan adaya kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh Turah alias Daud (40) yang membunuh rekan kerjanya RRJA (57) pada Kamis (22/6/2023) dini hari.
Ia nekat membunuh dengan memenggal kepala korban hingga putus, lalu ditaruh di ruangan tamu.
Kejadian tersebut kini masih dalam penanganan Polres Klaten.
Sebelum Menyerahkan Diri, Jagal di Klaten 4 Jam Muter Jogja-Klaten, Sempat Pesan Minum di Warung

Apa yang dilakukan Turah alias Daud (40) ini memang tak biasa.
Setelah menghabisi korban dengan cara memenggal kepalanya, tersangka masih bisa muter-muter dari Klaten ke Jogja.
Dia muter-muter selama empat jam.
Itu dari pukul 01.30 WIB hingga menyerahkan diri pukul 05.30 WIB.
Bahkan, pelaku juga sempat mampir ke warung untuk membeli minum.
Warga beralamat seusai KTP di Dukuh Kemiri, Desa Sambirejo, kecamatan Selometo, Wonosobo itu baru saja memutilasi teman kerjanya, RRJA (57).
Warga Cijawara, Kota Bandung, Jawa barat itu lehernya diputus dengan sebilah golok sepanjang 40 sentimeter.
Kepalanya lalu diseret ke ruang tengah agar sakit hatinya terpuaskan.
Usai mengeksekusi korban, Laki-laki penuh tato pada kedua tangannya itu masih cukup tenang.
Dia terlebih dahulu mengganti pakaiannya yang berlumuran darah korban.
Setelah itu, Daun juga membersihkan diri dengan mencuci tangannya di wastafel rumah kontrakan yang ada di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Namun setelahnya Daud kebingungan mau ngapain.
Mobil yang ada di garasi dia hidupkan.
Dia pun kemudian mengemudikan kendaraan tersebut ke arah Jogja.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi mengatakan usai menghabisi korban, pelaku langsung pergi meninggalkan rumah kontrakan itu.
Pelaku pun kemudian berputar -putar di Jogja dan kembali lagi ke wilayah Klaten.
"Pengakuan tersangka, Ketika ke Jogja itu dia hanya berfikir untuk keluar rumah saja," kata Lanang.
Saat memutar di wilayah Jogja itu, pelaku juga sempat berhenti di warung untuk membeli minum.
Selanjutnya, pelaku kembali ke Klaten.
Namun sebelum menyerahkan diri, pelaku sempat keluar masuk Mapolsek Klaten Kota.
"Pelaku ini sempat muter-muter dulu sebelumnya. Dia ke Jogja, muter di Jogja, muter-muter di Klaten, dateng ke kantor polisi, keluar lagi, dan kemudian baru dateng (menyerahkan diri)," pungkasnya. (TribunSolo.com)
Begini Kondisi Alero Caffe Milik Nenek Endang yang Tejerat Kasus Hak Siar Didenda Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Pentas Musik di Klaten, Bupati dan Wabup Klaten Tampil Bareng Tipe-X, Nyanyi Bareng 'Boyband' |
![]() |
---|
Malam Puncak Hari Jadi Ke-221 Klaten, Bupati Hamenang Harap Seluruh Jalan Kabupaten Mulus |
![]() |
---|
Rumah di Wonosari Klaten Ludes Terbakar gara-gara Pemilik Lupa Matikan Kompor |
![]() |
---|
Pria Klaten Bawa Motor Hasil Curian ke Mertua, Ngakunya Baru Beli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.