Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

7 Fakta Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas Hingga Lahirkan 7 Bayi Lalu Dibunuh

Kasus hubungan inses atau sedarah antara ayah dan anak perempuan di Banyumas hingga melahirkan 7 kali membuat heboh.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
istimewa
7 Fakta Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas Hingga Lahirkan 7 Bayi Lalu Dibunuh 

2. Pelaku punya 3 istri

Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh.
Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh. (FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Selain menggauli anaknya sendiri, ternyata Rudi memiliki 3 istri.

Istri pertamanya dinikahi secara sah.

Sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.

E sendiri adalah anak pertama Rudi dari istri ketiganya.

Namun istri pertama dan kedua Rudi telah diceraikan.

3. Pelaku Rudi seorang dukun

Konferensi pers Polresta Banyumas terkait kasus pembunuhan 7 bayi hasil inses bapak dan anak yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/6/2023).
Konferensi pers Polresta Banyumas terkait kasus pembunuhan 7 bayi hasil inses bapak dan anak yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/6/2023). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Rudi sendiri bekerja sebagai dukun pengobatan dan memiliki kebiasaan memancing.

"Tersangka ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, Senin (26/6/2023).

4. Motif karena perintah guru spiritual agar cepat kaya

Diketahui jika R memiliki guru spiritual berinisial B.

R bertemu dengan B saat kerja di Klaten sebagai buruh bangunan tahun 2011 lalu.

B menyarakan R supaya melakukan hubungan dengan anaknya dan kalau melahirkan supaya bayinya dikubur hidup-hidup.

Alasan Rudi melakukan ritual itu karena ingin kaya secara gaib.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, perbuatan R itu diduga merupakan bagian dari ritual untuk mencapai kesuksesan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved