Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Detik-Detik Grendasebah Merpati Kolong Menang, Pantas Ditawar Rp 2 M Ditolak Pemiliknya

Merpati balap Grendasebah yang dikenal sebagai “Raja Pantura” hingga “Sang Legenda” menyedot perhatian publik.

|
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
TIKTOK
Merpati Balap Grendasebah dan Pemiliknya 

Detik-Detik Grendasebah Merpati Kolong Menang, Pantas Ditawar Rp 2 M Ditolak Pemiliknya

TRIBUNJATENG.COM- Merpati balap Grendasebah yang dikenal sebagai “Raja Pantura” hingga “Sang Legenda” menyedot perhatian publik.

Pasalnya merpati balap kolong yang diberi nama Grendasebah ini memiliki kecepatan yang luar biasa dan seringkali memenangkan sejumlah pertandingan.

Tak heran, kemampuan Grendasebah dan kecepatan terbangnya tersebut membuat dirinya ditawar seharga 2 M.

Baca juga: Grendasebah Mati, Begini Perlakuan Haji Lukman Saat Makamkan Merpati Kolong Legenda Asal Pekalongan

Baca juga: Detik-detik Haji Lukman Belai Grendasebah Merpati  Kolong Legenda Asal Pekalongan Mati di Temanggung

Baca juga: Pernah Ditawar Rp 2 M, Grendasebah Legenda Merpati Balap Mati di Temanggung, Ini Kata Wakil Bupati

Baca juga: Grendasebah Sang Legenda Merpati Balap Mati di Temanggung Saat Bertanding, Pernah Ditawar Rp 2 M

Rupanya sang pemilik tak hanya memandang materi, Grendasebah seolah memiliki tempat tersendiri di hati Haji Lukman dan tim NRL yang tergabung di setiap pertandingan merpati kolong.

Pada hari Minggu (256/2023) lalu merpati Grendasebah dikabarkan mati saat melangsungkan pertandingan di Lapkol Garuda Yaksa Temanggung, Jawa Tengah.

Kematian Grendasebah dikarenakan  kecepatannya yang cukup tinggi sehingga tidak bisa menghindari tali kolong atas saat perlombaan.

Grendasebah menabrak tali kolong atas dan jatuh hingga mati seketika.

Kabar kematian Grendasebah tentu saja mengejutkan banyak pihak khususnya bagi Haji Lukman dan Tim NRL yang berasal dari Pekalongan.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun tiktok @tileex_18 mengunggah sebuah video pada Mei 2023 dengan durasi 42 detik.

Dlam video tersebut terlihat kecepatan Grendaseba dari tim NRL melawan Prabu dari tim Tehsa.

Diketahui jika Grendasebah menang dengan kecepatannya yang luar biasa.

Namun kini Grendasebah telah mati, selamat jalan Grendasebah merpati balap kolong sekaligus yang memiliki julukan Sang Legenda hingga Raja Pantura. (aya/tribunjateng.com)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved