Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Detik-detik Haji Lukman Belai Grendasebah Merpati  Kolong Legenda Asal Pekalongan Mati di Temanggung

Grendasebah merpati balap yang mendapat julukan “Sang Legenda” hingga “Raja Pantura” dikabarkan mati saat melangsungkan pertandingan

|
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
TIKTOK
Grendasebah dan Haji Lukman 

Detik-detik Haji Lukman Belai Grendasebah Merpati  Kolong Legenda Asal Pekalongan Mati di Temanggung

TRIBUNJATENG.COM- Grendasebah merpati balap yang mendapat julukan “Sang Legenda” hingga “Raja Pantura” dikabarkan mati saat melangsungkan pertandingan pada  Minggu (25/6/2023) lalu.

Grendasebah merpati balap yang masuk dalam tim NRL milik Haji Lukman asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut seringkali menorehkan sejumlah prestasi di setiap pertandingan.

Tak heran jika kecepatan Grendasebah merpati balap membuatnya memiliki tawaran tinggi, bahkan pernah ditawar seharga Rp 2 M.

Baca juga: Pernah Ditawar Rp 2 M, Grendasebah Legenda Merpati Balap Mati di Temanggung, Ini Kata Wakil Bupati

Baca juga: Grendasebah Sang Legenda Merpati Balap Mati di Temanggung Saat Bertanding, Pernah Ditawar Rp 2 M

Rasa sayang dan memiliki Grendasebah oleh Haji Lukman, sehingga membuat Haji Lukman menolak tawaran tersebut dan tetap memilih untuk terus merawat Grendasebah.

Melalui akun tiktok milik @hasanudinkendal311 ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan detik-detik sang pemilik yakni Haji Lukman membelai Grendasebah yang telah mati.

Terlihat sang pemilik yakni Haji Lukman tampak terpukul atas kematian merpati balap kesayangannya Grendasebah.

Haji Lukman tampak terduduk lesu ditemani rekannya duduk di dalam sebuah mobil membelai Grendasebah yang telah mati.

Haji Lukman tampak mengenakan kaos berwarna putih dan celana panjang berwarna coklat duduk bersila membelai-belai Grendasebah.

Diketahui kematian Grendasebah yang terjadi pada Minggu (25/6/2023) tersebut saat melangsungkan pertandingan merpati balap di Lapangan Garuda Yaksa Temanggung, Jawa Tengah.

Diketahui Grendasebah yang terkenal memiliki kecepatan tinggi pada saat turun terkena tali atas kolong dan membuatnya jatuh hingga mati seketika.

Kematian Grendasebah tak hanya menyedot para peserta dan pecinta merpati balap saja, bahkan pihak Wakil Bupati Temanggung yakni Heri Ibnu Wibowo turut menyampaikan bela sungkawa atas tragedi kematian Sang Legenda Grendasebah Merpati Balap yang dikenal sebagai Raja Pantura tersebut.

Baca juga: Bikin Ngakak! Detik-Detik Nex Carlos Youtuber Nyungsep di Mangkok Saat Review Soto

Dibungkus Kain Kafan

Grendasebah burung merpati balap kolong milik Haji Lukman yang berasal dari Pekalongan dinyatakan mati saat mengikuti kompetisi.

Grendasebah merupakan merpati balap yang cukup fenomenal di kalangan pecinta merpati balap, hal ini karena Grendasebah memiliki kemampuan terbang yang luar biasa cepat.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved