Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2023

Jadi Khotib di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Juliyatmono Ajak Tingkatkan Kepekaan

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak jamaah Salat Iduladha untuk saling menguatkan dan meningkatkan kepekaan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan khotbah Salat Iduladha di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Kamis (29/6/2023) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak jamaah Salat Idul Adha untuk saling menguatkan dan meningkatkan kepekaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar usai mengikuti dan menjadi khotib Salat Iduladha di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar pada Kamis (29/6/2023) pagi. Dalam kesempatan tersebut bertindak selaku imam salat yakni Syaikh Harits Abdul Qowiy Al Arjlai Al Yamani.

Dari pantauan di lokasi terlihat, ribuan orang mengikuti Salat Iduladha di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Jamaah terus berdatangan silih berganti sejak pukul 05.30. Mereka menempati ruang utama masjid serta serambi. Terlihat Wakil Bupati, Karanganyar, Rober Christanto serta kepala OPD turut menunaikan salat di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak seluruh jamaah untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim serta meningkatkan spirit untuk saling menguatkan satu dengan yang lain.

"Kepekaan masing-masing harus ditingkatkan lagi. Kalau tidak hati-hati, terlalu bebas, akibatnya bisa melupakan nilai kepekaan untuk saling mengingatkan," katanya kepada Tribunjateng.com

Menurutnya sebagai bangsa yang religius seyogyanya tidak boleh menghamba kepada selain tuhan dan mementingkan kepentingan kemanusiaan.

"Yang disembelih ini ego. Simbol-simbol yang membuat orang sombong dan lupa diri," terangnya.

Dia menambahkan, sebentar lagi mendekati tahun politik atau Pemilu 2024. Oleh karena itu dia mengajak supaya menciptakan suasana kondusif, mempersatukan, tidak menonjolkan kelompok atau golongan dan memperkuat empati terhadap orang lain. (Ais).

 
 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved