SERBA-SERBI KURBAN : Sapi Kurban Jokowi di Blora Sempat Ngamuk hingga Sapi Bobot 350Kg Tercebur Kali

TRIBUNJATENG.COM,  BLORA -- Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 09.21 WIB, sebuah peristiwa menarik terjadi di depan Masjid Roudhotul Jannah yang berlokasi di Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sebuah sapi berjenis simmental dengan bobot lebih dari 1 ton membuat warga sekitar berlari ketakutan saat tali yang mengikat sapi tersebut terputus secara tiba-tiba.

Warga yang berada di sekitar lokasi berteriak, "Nuwun sewu, anak-anak adik-adik do minggir riyen! Awas, awas minggir minggir!" dalam upaya untuk mengimbau agar anak-anak dan warga sekitar menjauh dari sapi yang berlarian liar.

Namun, kepanikan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah ditunggu beberapa menit, sapi tersebut dapat dikondisikan oleh petugas untuk segera disembelih sesuai dengan prosesi kurban.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, sapi tersebut sebenarnya telah menjadi tontonan masyarakat sekitar dari berbagai usia.

Sapi tersebut merupakan sapi kurban yang dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, untuk warga Desa Sidomulyo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang turut hadir di lokasi, menjelaskan alasan Presiden Jokowi mengirimkan sapi kurban ke desa tersebut, khususnya kepada pesepakbola Pratama Arhan.

Menurutnya, proses untuk mendapatkan bantuan tersebut melalui tahapan verifikasi. Setelah diverifikasi dan melihat kebutuhan masyarakat, Desa Sidomulyo diputuskan sebagai penerima bantuan sapi dari Presiden.

"Untuk mendapatkan bantuan ini memang ada proses ya. Kemarin ada verifikasi. Ada beberapa yang diusulkan tapi diverifikasi kesesuaian mana yang lebih membutuhkan dan diputuskan untuk di Desa Sidomulyo ini, mendapatkan bantuan sapi dari Pak Presiden," ungkap Sekda Sumarno.

Bupati Blora, Arief Rohman, merasa berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas sapi kurban yang dikirimkan untuk dikurbankan di Desa Sidomulyo. Ia mengungkapkan rasa syukurnya,

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden atas sapi kurbannya yang mantap, semoga bermanfaat untuk masyarakat Sidomulyo Banjarejo."

Peristiwa ini menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Dengan kehadiran sapi kurban dari Presiden Jokowi, warga merasa diberikan perhatian dan bantuan yang berarti.

Semoga semangat kebersamaan dan kebaikan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha terus terjaga, serta memberikan

Sapi Limusin Masuk Sungai

Sementara itu ada seekor sapi kurban berbobot 350 kilogram (kg) mengamuk saat diturunkan dari mobil angkut.

Sapi tersebut mengamuk dan kemudian lari ke pemukiman rumah warga.

Warga kemudian melakukan pengerjaran, namun sapi tersebut terlihat sangat besar hingga menyulitkan warga.

Saat terus dilakukan pengejaran, sapi kurban berbobot 350 kg itu mengarah ke kali dan akhirnya tercebur disana.

Warga yang dibuat pusing untuk mengevakuasi sapi kurban tersebut, akhirnya memanggil tim pemadam kebarakan untuk melakukan penyelamatan.

Peristiwa ini terjadi di Kali Cipinang, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (28/6/2023).

Diolah dari TribunJakarta, sapi kurban berbobot 350 kg itu milik jamaah Masjid Jami Ar-Raudhah yang hendak dikurbankan pada Kamis (29/6/2023) hari ini.

Sapi kurban tersebuut sempat terjebak sekitar lima jam di Kali Cipinang karena tak bisa naik ke daratan.

Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Jami Ar-Raudhah, Supriyono mengatakan sapi tersebut lepas ketika hendak diturunkan dari truk angkut ke tempat pemotongan sekira pukul 10.00 WIB.

"Dari pihak penjual menurunkan sapi dari kendaraan itu langsung lepas, mungkin karena salah teknis saat menggiringnya," kata Supriyono di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Saat awal kejadian pihak penjual dan warga sekitar sempat berupaya menangkap sapi.

Nahas upaya tidak berhasil karena sapi tersebut melakukan perlawanan dan terus berlari.

Bahkan sapi kurban berbobot 350 kg itu sempat berputar-putar di halaman depan rumah warga.

Lalu sapi tersebut berlari sekitar 50 meter dari lokasi awal dan barakhir tercebur di Kali Cipinang.

Beruntung tidak ada warga yang terluka akibat kejadian.

"Sempat dikejar sama warga, tapi karena hewan ini lumayan buas akhirnya kami menyerah dan tercebur ke kali. Tadinya saya pikir pihak penjual yang bertanggung jawab (mengevakuasi)," ujarnya.

Tapi karena hingga sore tidak kunjung dievakuasi, pada pukul 16.55 WIB Supriyono meminta bantuan kepada jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Proses evakuasi melibatkan lima personel Damkar dilakukan cara mengaitkan tali dan tripod perlengkapan evakuasi pada tubuh sapi, kemudian ditarik secara berhati-hati hingga ke daratan.

Setelah proses evakuasi yang berlangsung sejak pukul 17.13 WIB hingga 18.14 WIB, sapi dapat dievakuasi dan diserahkan ke panitia pemotongan hewan kurban Masjid Jami Ar-Raudhah.

Baca juga: Ketum Gerindra Prabowo Subianto Berkurban di Aceh, Serahkan Sapi Melalui Masjid Raya Baiturrahman

"Kondisi sapi (setelah dievakuasi) relatif sehat. Mungkin lemas karena tadi dari jam 10.00 WIB terlalu lama di air. Insya Allah besok jam 08.00 WIB pagi akan kami laksanakan pemotongan," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sapi Kurban Berbobot 350 Kg Ngamuk, Saat Dikejar Malah Tercebur Kali, Panitia: Ada Kesalahan Teknis

Baca juga: Inilah Posisi Tidur yang Bisa Bikin Wajah Cepat Keriput

Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur, Cerita Anak Tentang Punggawa Bondil yang Licik

Baca juga: Sapi Kurban di Cilacap Kabur Ke Garasi Mobil Saat Akan Disembelih, Pihak Damkar pun Bertindak

Baca juga: Mbak Ita Minta Masjid Besar di Semarang Optimalkan Lahan untuk Jaga Kedaulatan Pangan