Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara

Wawancara Khusus Kasus Inses Purwokerto : Mengapa Bertahun-tahun Anak dan Istri Pelaku Bungkam?

Kasus pembunuhan 7 bayi hasil inses bapak dan anak di Banyumas menghebohkan negeri ini.

TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Konferensi pers Polresta Banyumas terkait kasus pembunuhan 7 bayi hasil inses bapak dan anak yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/6/2023). 

Karena ditemukan 4 makam, lalu kami anggap ada tindak pidana. Ada informasi masyarakat ada bapak dan anak pernah mengandung tapi anaknya tidak ada.

Sudah sejak 2013 artinya tiap satu setengah tahun melahirkan dan apa yang membuat kasus ini tidak terungkap?

Tentunya kita belum ada laporan dari masyarakat akan hal itu, kemudian juga mendalami semua informasi dari E dan S ibu kandungnya.

Bahwa 2011 tersangka Rudi kerja di Klaten sebagai buruh bangunan dan bertemu dengan B. Melalui B itu supaya melakukan hubungan dengan anaknya dan kalau melahirkan supaya dikubur.

Selama 7 kali berturut-turut. Nanti kalau sudah datangi kuburan anakmu maka akan ada yang mengantarkan uang.

Tetapi ini masih dalam pendalaman atau hanya karangan.

Dan B ini sudah almarhum. Kita akan dalami kebenarannya.

Apakah lingkungan keluarga dan tetangga memungkinkan tahu perbuatan tersanga?

Saya kira tahu karena dekat dengan pemukiman penduduk.

Tersangka ini punya istri kenapa tidak bereaksi?

Tersangka ini punya 3 orang istri, istri pertama dan kedua sudah cerai statusnya.

Dan istri ketiga tidak melapor karena diancam Rudi kalau ada yang tahu maka akan dibunuh sehingga saudari E dan S tidak melapor.

Sementara istrinya yaitu saudari S sudah tidak satu rumah lagi.

Apakah keluarga E dan R itu gelandangan?

Mereka bukan gelandangan tapi ada pekerjaan juga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved