Berita Regional
Motif Dimas Habisi Penjual Sate Ayah Kandungnya, Baru Dipecat dari TNI karena Pelanggaran Berat
Polisi akhirnya mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Prada Dimas Rismawan (22) terhadap Widodo Cahya Putra (42) seorang pedagang sate
TRIBUNJATENG.COM - Polisi akhirnya mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Prada Dimas Rismawan (22) terhadap Widodo Cahya Putra (42) seorang pedagang sate yang juga ayahnya sendiri di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6).
Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan bahwa pelaku tega membunuh ayahnya sendiri lantaran tidak diberikan uang sejumlah Rp 8 juta.
"Adapun motif atau modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan (pembunuhan) yaitu, pelaku meminta uang kepada korban. Sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Nur Aqsha dalam keterangannya, Jumat (30/6).
Baca juga: Istri Tukang Sate Temukan Suami Tewas Setelah Sholat Idul Adha, Polisi Tangkap Pelaku, Ternyata. .
Baca juga: Kemenag Protes Lagi ke Mashariq akibat Pelayanan, Makanan Jemaah Haji Tak Terdistribusi Baik
Terkait alasan pelaku, dijelaskan Kapolsek uang itu akan ia gunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Jumlah uang sekitar Rp 8 juta untuk keperluan sehari-hari," jelasnya.
Seorang warga dekat lokasi kejadian bernama Nurmuji (58) mengatakan, dirinya mengaku tak mengetahui secara pasti awal mula kejadian pembunuhan tersebut.
Ia baru mengetahui ketika warga melaporkan ada penemuan pria yang tewas di dalam warung sate.
"Ternyata yang meninggal itu pemilik warung sate, atas nama Dodo. Kurang lebih usianya 50 an," kata Nurmuji.
Informasi yang didapat oleh Nurmuji, menyebutkan korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya yang baru saja pulang dari melaksanakan salat Idul Adha.
Setelah itu, istrinya teriak histeris dan meminta pertolongan ke warga, hingga kabar itu pun didengar oleh beberapa warga sekitar.
Kata Nurmuji ada temuan luka senjata tajam di bagian tangan dan dada dan punggung korban.
"Luka di tangannya sama di bagian dada (luka sobek) serta punggung," ujarnya.
Prada Dimas Rismawan (22), seorang anak yang membunuh ayah kandungnya ternyata merupakan pecatan TNI.
Kadispenad Brigjen TNI, Hamim Tohari menegaskan jika status Dimas saat ini merupakan warga sipil.
"Sudah dipecat karena disersi, statusnya sudah sipil," kata Hamim.
BREAKING NEWS: Bupati di Sulawesi Tenggara Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
BRI Peduli Kenalkan Dunia Pertanian kepada Anak-anak Lewat Program Agroedukasi |
![]() |
---|
BRI Peduli Bantu Renovasi Masjid At-Taubah Polres Mesuji Lampung |
![]() |
---|
BRI Peduli Serahkan Ambulans untuk Yayasan Profesional Afisi Sabri |
![]() |
---|
Kakek Pemilik Warung Karaoke Aniaya Kekasihnya yang Minta Bayaran Jadi LC saat Jamu Teman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.