3 Kloter Debarkasi Solo Tiba Rabu 5 Juli 2023: Jemaah Haji Asal Grobogan dan Demak

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alhamdulillah, mulai Selasa (4/7/2023), jemaah haji dan PPIH Kloter Debarkasi Solo 1444H/2023M pulang ke Tanah Air.

Secara umum, penyelenggaraan haji di tahun ini relatif lancar, ketika ada permasalahan dapat diantisipasi secara cepat.

Kini, Kemenag mulai bersiap untuk menyambut kedatangan para jemaah haji.

Petugas satgas pun telah disiagakan untuk membantu kelancaran rangkaian penyambutan mereka di Debarkasi Solo.

Baca juga: Arab Saudi Beri Kuota Haji Indonesia 2024 Masih Tetap 221.000 Orang, Tak Ada Tambahan

Kantor Kemenag Jateng menginformasikan, ada 3 kloter yang akan diberangkatkan dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Rabu (5/7/2023).

Ketiga kloter ini merupakan jemaah haji asal Kabupaten Grobogan dan Demak.

Mereka diterbangkan dari Bandara King Abdulazis, Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (4/7/2023).

Kepala Kantor Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad mengatakan, setibanya di Bandara Adi Soemarmo Solo, jemaah haji akan diantar menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali dan disambut di Gedung Muzdalifah.

“Di gedung tersebut, kami bersama PPIH Debarkasi Solo dan P3H akan melakukan pengecekan akhir, semisal kesehatan maupun administrasinya.”

“Setelah itu, kami serahkan kepada petugas pemberangkatan dan pemulangan (P3H) daerah.”

“Di lokasi tersebut, kami akan kurangi acara-acara seremonial agar para jemaah bisa segera ke daerahnya masing-masing dan bertemu keluarga,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Menag Adukan Sejumlah Masalah Layanan Haji ke Menteri Arab Saudi

Teknis Kepulangan Jemaah Haji

Terpisah, Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi secara teknis menyampaikan, setibanya di bandara, para jemaah haji akan diangkut menggunakan bus Damri menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali.

“Sementara itu, untuk koper besar akan diangkut menggunakan truk di waktu bersamaan.”

“Untuk proses jemaah turun dari pesawat hingga tiba di asrama memakan waktu sekira 1 jam,” jelas Gentur kepada Tribunjateng.com, Senin (3/7/2023).

Setibanya di asrama dan masuk Gedung Muzdalifah, lanjutnya, para jemaah selama sekira 20 menit akan mengikuti prosesi serah terima dari PPIH Debarkasi Solo kepada P3H kabupaten/kota.

“Jika semua sudah siap, para jemaah akan diarahkan serta diantar ke bus penjemput dan dilepas menuju daerahnya masing-masing.”

“Begitu juga koper besar, dari awalnya berada di truk bandara diserahkan ke truk yang telah disiapkan oleh petugas di tiap daerah,” jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, untuk penyerahan koper besar, termasuk 5 liter air zamzam dari Garuda Indonesia kepada para jemaah haji akan dilakukan sesuai prosedur di daerahnya masing-masing.

Berkait ketika ada jemaah yang sakit dan membutuhkan perawatan, kata Gentur, petugas di Debarkasi Solo pun telah menyiapkan poliklinik setempat.

“Seandainya dalam hal ini harus menjalani rawat inap, kami akan segera berkoordinasi dengan petugas daerah termasuk pihak keluarga jemaah haji yang bersangkutan,” bebernya.

Baca juga: Kemenag Protes Lagi ke Mashariq akibat Pelayanan, Makanan Jemaah Haji Tak Terdistribusi Baik

Berikut ini adalah jadwal kedatangan jemaah haji Debarkasi Solo 1444H/2023M pada Rabu (5/7/2023).

Kloter 1

Jemaah Haji Asal Kabupaten Grobogan

Nomor Penerbangan GIA 6201

Berangkat Selasa (4/7/2023) pukul 11.00 waktu setempat.

Tiba Rabu (5/7/2023) pukul 04.10

Kloter 2

Jemaah Haji Asal Kabupaten Grobogan

Nomor Penerbangan GIA 6202

Berangkat Selasa (4/7/2023) pukul 15.00 waktu setempat

Tiba Rabu (5/7/2023) pukul 08.10

Kloter 3

Jemaah Haji Asal Kabupaten Grobogan dan Demak

Nomor Penerbangan GIA 6203

Berangkat Selasa (4/7/2023) pukul 19.00 waktu setempat

Tiba Rabu (5/7/2023) pukul 12.30

(*)

Baca juga: Enea Bastianini Menderita Bela Tim Pabrikan Ducati Lenovo

Baca juga: Ini Alasan Jack Miller Sindir Pebalap Repsol Honda Marc Marquez

Baca juga: Ngakak! Polisi Dihukum Atasan Karena Masih Jomblo Saat Pelantikan, Netizen: Bukan Kalangan Halo Dek

Baca juga: DPT Jawa Tengah Pemilu 2024 Mencapai 28,299 Juta Pemilih, Jawa Barat Terbanyak