Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

DPT Jawa Tengah Pemilu 2024 Mencapai 28,299 Juta Pemilih, Jawa Barat Terbanyak

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. DPT Pemilu 2024 didominasi oleh kalangan generasi millenial.

Editor: m nur huda
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari - DPT Jawa Tengah Pemilu 2024 Mencapai 28,299 Juta Pemilih, Jawa Barat Terbanyak 

"(Jumlah pemilih) laki-laki 102.218.503, perempuan 102.588.719. Dengan total laki-laki dan perempuan 204.807.222," sambungnya.


Jabar Terbanyak

Adapun total jumlah pemilih tetap dari 38 provinsi untuk Pemilu 2024 sebanyak 203.056.748 orang dengan pemilih laki-laki 101.467.243 orang dan 101.589.505 orang.

Sementara untuk pemilih di luar negeri 751.260 laki-laki dan 999.214 perempuan. Maka total pemilih di luar negeri ada 1.750.474 orang. Sehingga DPT total mencapai 204.807.222 orang.

Dari 204.807.222 orang yang dinyatakan terdaftar sebagai DPT, provinsi pemilih paling banyak ada di Jawa Barat dengan 36.714.901 orang.

Setelah Jawa Barat DPT terbanyak yakni provinsi Jawa Timur dengan 31.402.836 orang dan Jawa Tengah dengan 28.299.413 orang.

Selain itu, Provinsi Sumatera Utara dan Banten juga masuk dalam provinsi dengan jumlah pemilih paling banyak untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Sumatera Utara 10.853.940 pemilih di 45.875 TPS, selanjutnya Banten dengan 8.842.646 pemilih di 33.324 TPS," kata Betty.

Sementara untuk provinsi paling sedikit jumlah pemilihnya tercatat KPU berada di Papua dan Kalimantan. Dimana, dalam catatan KPU, Provinsi Papua Selatan menjadi provinsi dengan jumlah pemilih paling sedikit yakni 367.269 pemilih. 

"Kalimantan Utara dengan 504.252 pemilih di 2.295 TPS, Papua Barat Daya 440.826 pemilih di 2.156 TPS, Papua Barat dengan 385.465 di 1.923 TPS dan terakhir Papua Selatan dengan 367.269 pemilih di 1.770 TPS," ujar Betty. 


Selisih 1,2 Juta

Menyikapi hal tersebut, PDI Perjuangan menyebut ada selisih jumlah pemilih di dalam daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT). Perwakilan PDIP Chandra Irawan saat rapat pleno menyampaikan bahwa ada selisih jumlah pemilih sebanyak kurang lebih 1,2 juta orang dari DPS dan DPT.


Sebagai informasi, dalam DPS, KPU sebelumnya menetapkan jumlah pemilih dari dalam dan luar negeri untuk Pemilu 2024 berjumlah 205.853.518 orang. Sedangkan, hari ini KPU merilis DPT, dengan jumlah 204.278.781.

"Kami taksir secara kasar berkurang sekitar 1,2 juta pemilih. Mohon kiranya KPU menjelaskan pengurangan dari DPS dalam negeri khususnya dari yang tadi. Walaupun kami memahami proses ini sudah melalui proses berjenjang," kata Chandra.

Merespons tanggapan perwakilan PDIP, Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menjelaskan, selisih antara DPS dengan DPT hasil rekapitulasi ini adalah hasil pencermatan KPU pada tahapan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPS HP).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved