Olahraga
Cara Melati Daeva Kembalikan Ranking Bulutangkis Dunia dan Mendulang Poin
Atlet bulutangkis Indonesia, Melati Daeva Oktavianti kini mulai menata kembali persiapan demi persiapan di setiap pertandingan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Atlet bulutangkis Indonesia, Melati Daeva Oktavianti kini mulai menata kembali persiapan demi persiapan di setiap pertandingan.
Bersama pasangannya sebagai atlet ganda campuran, Praveen Jordan, Melati sedang berjuang mengembalikan ranking dan mendulang poin untuk bisa menatap Olimpiade Paris 2024.
Atlet kelahiran Serang, Banten ini masih mempunyai semangat juang tinggi mengikuti berbagai kompetisi bergengsi.
Baca juga: Awas Hiperrealitas Semakin Meluas
Baca juga: Kota Semarang Kembali Catatkan Prestasi sebagai Kota dengan Inflasi Terendah
Baca juga: Viral Video Pengantin Meninggal 5 Menit Usai Akad Nikah, Keluarga: Kurang Ajar Itu yang Memposting
Dia ingin meraih prestasi sebanyak mungkin di usianya yang baru menginjak 28 tahun.
"Persiapan olimpiade nanti, fokus mengembalikan ranking, harus kejar poin. Sekarang fokus pada setiap pertandingan," terangnya, Selasa (4/7/2023).
Atlet jebolan PB Djarum itu mengakui bahwa untuk meraih juara di level tertinggi butuh perjuangan ekstra.
Melati bersama pasangannya Praveen Jordan pernah menghuni ranking 4 besar dunia di nomor ganda campuran.
Saat ini, pasangan yang dijuluki dengan sebutan Pramel tersebut terlempar di peringkat ke-29 dunia sektor ganda campuran. Performa yang mulai membaik menjadi angin segar bagi keduanya agar bisa kembali tembus di peringkat 10 besar.
"Ingin juara, pasti. Tapi, Untuk ke sana harus step by step, minimal berusaha dulu tembus babak 8 besar (perempat final) setiap pertandingan," ujarnya.
Atlet berparas cantik ini sudah menekuni olahraga bulutangkis sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).
Saat itu, dia didorong keluarga untuk menjadi atlet bulutangkis.
Dia pun sudah mulai memegang raket dan bermain autodidak hingga usia 6 tahun.
Di usianya ke-7 tahun, Melati mendapatkan bimbingan dari ayahanda dalam berlatih bulutangkis. Cita-citanya kala itu ingin menjadi atlet tunggal putri profesional yang bisa mendulang banyak prestasi di berbagai ajang.
Dia pun ikut audisi PB Djarum sebagai jembatan menuju kompetisi bulutangkis level tertinggi.
Melati menyebut, setiap atlet pasti mengalami pasang surut penampilan. Namun, setiap orang juga mempunyai cara dan usaha masing-masing dalam mengatasinya, termasuk mengatasi problematika kejenuhan.
Diperkuat Roller Andalan, Tim Sepatu Roda Jateng Sabet Juara Umum Pomnas XIX 2025 |
![]() |
---|
Dari Deg-Degan hingga Fun, Cerita Peserta Ikuti Turnamen Padel Mat & Match Wellness Gathering |
![]() |
---|
Target Juara Umum Cabor E-Sport di Porprov 2026, PDESI Semarang Jaring Bibit Atlet lewat Piala KONI |
![]() |
---|
Tips Menjadi Pebulutangkis Andal dan Profesional Ala Richard Mainaky |
![]() |
---|
40 Sekolah Ramaikan Kejuaraan Futsal AXIS Nations Cup 2025 di GOR UIN Walisongo Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.