Berita Kesehatan
Dinkes Kudus: Banyak Konsumsi Nasi Juga Bisa Sebabkan Obesitas dan Diabetes
Semakin banyak nasi yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan berat badan naik sehingga menjadikan obesitas dan hal itu juga menyebabkan diabetes.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Camilan manis dan minuman manis saat ini sangat mudah untuk didapatkan, baik di warung-warung sekitaran rumah, minimarket, hingga melalui e-Commerce.
Mulai dari makanan dan minuman manis selalu digandrungi oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Terkadang tanpa disadari masyarakat mengkonsumsi makanan manis hingga berlebihan.
Sehingga hal tersebut menjadi cikal bakal pertumbuhan penyakit diabetes serta bibit awal obesitas ataupun kegemukan.
Baca juga: PD Muhammadiyah Gagas Sekolah Bertaraf Internasional di Kudus
Untuk di Kabupaten Kudus, Dinkes mencatat mulai awal Januari hingga Mei 2023, jumlah masyarakat yang terjangkit diabetes mencapai 10.642 jiwa.
Sedangkan jumlah penderita obesitas mencapai 5.588 jiwa.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Darsono mengatakan, tingginya angka tersebut berasal dari ketidakpedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga pola makan.
"Pola makan yang tidak dijaga itu bisa berdampak kepada diabetes dan obesitas."
"Apalagi makan-makanan yang serba instan, jumlah nasi yang dikonsumsi tinggi bisa menjadi faktornya," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, semakin banyak nasi yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan berat badan naik sehingga menjadikan obesitas dan hal tersebut juga menyebabkan diabetes..
Baca juga: Bupati Kudus Hartopo Mutasi 24 Pejabat Pemkab Kudus
Selain itu, jenis nasi yang dikonsumsi berpengaruh pada jumlah kalori, apalagi dalam nasi putih kalori yang terkandung cukup besar.
Selain itu saat ini juga banyak minuman-minuman manis yang banyak dikonsumsi masyarakat.
"Minuman manis di pasaran banyak, mengkonsumsi berlebihan itu juga bisa menjadi faktor penyebab diabetes," tambahnya.
Untuk menekan angka diabetes di Kabupaten Kudus, pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk gemar berolahraga dan mengatur pola makan.
"Mengatur pola makan, tidak mengkonsumsi makanan minuman manis secara berlebihan, olahraga teratur, juga kontrol ke dokter, gemar hidup sehat itu kuncinya," sambungnya.
tribunjateng.com
tribun jateng
Kudus
Pemkab Kudus
Dinkes Kabupaten Kudus
Darsono
Obesitas
diabetes
kesehatan
BPJS Kesehatan
Jangan Disepelekan, Posisi Tidur Berpengaruh pada Kesehatan Jantung dan Lambung, Ini Tipsnya |
![]() |
---|
Apa Itu Heatstroke dan Suspected Seizure? Hasil Otopsi Penyebab Athaya Nasution Meninggal |
![]() |
---|
Waspada Kemarau Basah! Ini Penyakit yang Mengintai dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
Vena Wasir Center Kini Hadir di Semarang, Buka Cabang di RS Panti Wilasa dr. Cipto |
![]() |
---|
Waspada Kanker Serviks Sejak Dini, Keputihan Bisa Jadi Alarm Gejala Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.