Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Dinkes Kudus: Banyak Konsumsi Nasi Juga Bisa Sebabkan Obesitas dan Diabetes

Semakin banyak nasi yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan berat badan naik sehingga menjadikan obesitas dan hal itu juga menyebabkan diabetes.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
simpson33
ILUSTRASI pengecekan diabetes. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Camilan manis dan minuman manis saat ini sangat mudah untuk didapatkan, baik di warung-warung sekitaran rumah, minimarket, hingga melalui e-Commerce.

Mulai dari makanan dan minuman manis selalu digandrungi oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Terkadang tanpa disadari masyarakat mengkonsumsi makanan manis hingga berlebihan.

Sehingga hal tersebut menjadi cikal bakal pertumbuhan penyakit diabetes serta bibit awal obesitas ataupun kegemukan.

Baca juga: PD Muhammadiyah Gagas Sekolah Bertaraf Internasional di Kudus

Untuk di Kabupaten Kudus, Dinkes mencatat mulai awal Januari hingga Mei 2023, jumlah masyarakat yang terjangkit diabetes mencapai 10.642 jiwa.

Sedangkan jumlah penderita obesitas mencapai 5.588 jiwa.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Darsono mengatakan, tingginya angka tersebut berasal dari ketidakpedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga pola makan.

"Pola makan yang tidak dijaga itu bisa berdampak kepada diabetes dan obesitas."

"Apalagi makan-makanan yang serba instan, jumlah nasi yang dikonsumsi tinggi bisa menjadi faktornya," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/7/2023).

Menurutnya, semakin banyak nasi yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan berat badan naik sehingga menjadikan obesitas dan hal tersebut juga menyebabkan diabetes..

Baca juga: Bupati Kudus Hartopo Mutasi 24 Pejabat Pemkab Kudus

Selain itu, jenis nasi yang dikonsumsi berpengaruh pada jumlah kalori, apalagi dalam nasi putih kalori yang terkandung cukup besar.

Selain itu saat ini juga banyak minuman-minuman manis yang banyak dikonsumsi masyarakat.

"Minuman manis di pasaran banyak, mengkonsumsi berlebihan itu juga bisa menjadi faktor penyebab diabetes," tambahnya.

Untuk menekan angka diabetes di Kabupaten Kudus, pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk gemar berolahraga dan mengatur pola makan.

"Mengatur pola makan, tidak mengkonsumsi makanan minuman manis secara berlebihan, olahraga teratur, juga kontrol ke dokter, gemar hidup sehat itu kuncinya," sambungnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved