IDI Cabang Kota Tegal Sebut Anak Muda Kini Banyak Terkena Diabetes Melitus, Ini Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Penderita penyakit diabetes melitus atau kencing manis tiap tahunnya mengalami kenaikan. 

Tidak hanya di kalangan orang dewasa, lanjut usia (lansia) atau pensiunan, tetapi juga banyak diderita oleh generasi muda. 

Hal itu disampaikan dr Said Baraba, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Tegal. 

Said mengatakan, ada beberapa penyebab terjadinya penyakit diabetes melitus di kalangan masyarakat, terutama bagi para pensiunan. 

Antara lain aktivitas yang kurang, pola makan yang berlebihan, dan kegemukan. 

Baca juga: Bulan Ini Mal Pelayan Publik Kota Tegal Mulai Dibangun

Baca juga: Dikira Mau Serbu Polres Tegal, Ternyata Anggota Brigif 4/Dewa Ratna Lari dari Mako Malah Lakukan Ini

Ia mengatakan, rata-rata pasiennya merupakan kalangan pensiunan pegawai negeri dan lansia.

Sebab kecenderungannya semakin tinggi usia, kemungkinan terkena penyakit diabetes melitus semakin besar 

"Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan melakukan aktivitas fisik yang cukup, pola makan yang mencukupi kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/7/2023).

Said mengatakan, penderita penyakit diabetes melitus kecenderungannya tiap tahun mengalami peningkatan. 

Penyebabnya antara lain karena pola hidup dan pola makan masyarakat sekarang yang tidak terkontrol. 

Lalu karena pemeriksaan yang semakin mendetail. 

Faktor terakhir hal yang positif, karena kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri semakin tinggi.

"Yang disebabkan pola hidup juga banyak."

"Aktivitas kurang, pola hidup jelek, merokok."

"Itu menyebabkan kasus semakin meningkat," ujarnya.

Menurut Said, sementara di kalangan anak muda penyebabnya adalah kebiasaan kurang gerak dan bermalas-malasan.

Anak muda sekarang terbiasa dengan bermain handphone sembari tiduran dan memakan cemilan. 

Akibatnya banyak anak muda sekarang yang obesitas atau kegemukan. 

Baca juga: 10 Hari Pemadaman, Kebakaran di TPA Sampah Penujah Tegal Akhirnya 100 Persen Tertangani

Baca juga: Ganjar Tinjau Rumah Slamet, Warga Terdampak Gempa di Tegal

"Sekarang kecenderungan generasi muda meningkat karena aktivitas kurang."

"Kasus obesitas di kalangan anak-anak muda juga kan semakin banyak," ungkapnya. 

Said menjelaskan, ada dua jenis penderita penyakit diabetes melitus, tipe satu dan tipe dua. 

Tipe satu, penyakit diabetes melitus disebabkan karena pabrik insulin di pankreas tidak berproduksi dengan baik sejak lahir atau kecil. 

Tipe dua, penyakit diabetes melitus yang diderita saat seseorang sudah dewasa atau lansia.

Biasanya disebabkan karena produksi insulin tidak mencukupi untuk kebutuhan tubuh. 

Ia mengimbau, masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan dan pola hidup, terutama untuk tetap berolahraga. 

"Untuk mencegah ataupun mengontrolnya, masyarakat harus beraktivitas dan gerak."

"Lakukan pola hidup sehat."

"Tidak merokok, atur kadar gizi, dan jangan malas," pesannya. (*)

Baca juga: 100 Anak Ikuti Khitanan Massal Baznas Kabupaten Pekalongan

Baca juga: 457 Pebulutangkis Muda Ikut Audisi Umum PB Djarum, Legenda Bulutangkis Jadi Tim Pencari Bakat

Baca juga: Ombudsman Jateng Terima 46 Laporan Dugaan Maladministrasi PPDB Tingkat SMA/SMK

Baca juga: Agensi Santai Tanggapi Gosip Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM Pacaran: Hanya Dekat karena Drama