Penampakan Alun-alun Solo Pakai Pasir Pantai Laut Selatan, Gibran : Mengikuti Bentuk Awal

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menggunakan pasir pantai dari Laut Selatan untuk mengisi Alun-Alun Utara dan Selatan Keraton Solo.

Hal itu dilakukan untuk mengembalikan bentuk awal Alun-Alun Utara dan Selatan Keraton Solo.

Pihaknya akan segera memulai pembangunan alun-alun tersebut.

Baca juga: Stadion Manahan Solo Berpeluang Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17 2023, Begini Kata Gibran

"Mengikuti bentuk awal. Pasir pantai dikembalikan lagi," tuturnya saat ditemui di kantornya, Selasa (4/7/2023).

Pekan depan pihaknya akan memulai pelelangan proyek ini.

"Minggu depan udah tender. Alun-alun utara alun-alun selatan. Itu yang dari PUPR ya. Yang dari hibah beda lagi. Pokoke area kabeh," jelasnya.

Proyek ini akan dikerjakan mulai September 2023 - Juni 2024.

"Bertahap. Multiyears. Dua alun-alun September-Juni," terangnya.

KGPH Purbaya mengapresiasi langkah ini. Pembangunan dimulai dari area luar.

Sedangkan di dalam Kompleks Kedaton akan dibangun pada tahap selanjutnya.

"Itu bakal dipercantik tapi nanti proses setelah wilayah luar dulu seperti alun-alun," terangnya.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Gibran Ajukan Solo Jadi Tuan Rumah

Nantinya pagar yang mengitari Alun-Alun Utara akan dibongkar.

Sebab, konsep alun-alun ini menjadi ruang terbuka dimana masyarakat bisa menikmati suasana dengan berjalan kaki.

"Cukup bagus. Karena mengusung pedestrian, masyarakat Solo dan sekitarnya bisa jalan di alun-alun. Di taman. Masyarakat juga bisa masuk menikmati tata kota tata Keraton Solo yang sudah dipercantik," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penampakan Alun-alun Utara Keraton Solo Setelah Dibangun PUPR : Tanpa Pagar, Jadi Lautan Pasir Putih