Penyuntikan Semen Ke Dalam Tanah Ambles di Jalan Jangli - Undip Ditaksir Bisa Jadi Solusi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyuntikan semen ke dalam rongga tanah bisa menjadi solusi mengantisipasi ambles di Jalan Jangli - Undip. 

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, kejadian jalan ambles di Jangli - Undip ini bukan yang pertama.

Kasus serupa pernah terjadi pada ruas Tol Semarang - Solo, tepatnya di daerah Penggaron.

Baca juga: Dinding Sekolah di Wonogiri Retak dan Ambles Pascagempa, Ganjar Minta Segera Audit Kelayakan Gedung

Saat itu, solusinya menggunakan teknologi penyuntikan.  

"Kasus tol Semarang-Solo di daerah Penggaron itu juga terjadi seperti itu dan dilakukan teknologi tersebut," papar Iswar, Rabu (5/7/2023). 

Menurut Iswar, penyuntikan semen ke dalam rongga tanah di jalan Jangli - Undip dimungkinkan bisa menjadi solusi amblesnya jalur tersebut.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu kajian. 

"Saat ini yang jelas kami masih tunggu kajiannya dulu baru dilanjutkan pengerjaannya," ucapnya. 

Iswar melanjutkan, Pemerintah Kota Semarang bersama akademisi saat ini tengah mengkaji amblesnya Jalan Jangli - Undip untuk mencari solusi terbaik dalam pembangunan. 

Amblasnya jalan tembus tersebut disebabkan adanya garis patahan yang tidak memiliki energi tinggi namun bisa berpotensi mengakibatkan amblas. 

"Hasil penelitian kemarin pada patahan yang terjadi di Jangli itu di bawahnya ada semacam tanah lempung (tanah liat) sekian sentimeter yang menyebabkan terjadinya penurunan," jelas Iswar. 

Sehingga, sambung dia, ada bentukan tanah di jalur tersebut yang perlu pemadatan.

Baca juga: Ganjar Bantu Percepatan Penanganan Jalan Ambles di Banjarnegara-Kebumen

Menurutnya, pemadatan tidak bisa hanya dijangkau menggunakan alat.

Solusinya, bisa dengan penyuntikan semen pada rongga tanah yang belum padat. 

"Sesuai pemahaman saya bisa dilakukan dengan pola penyuntikan semen ke dalam rongga tersebut," katanya. (eyf)