Berita Slawi
Bupati Tegal Umi Azizah Serahkan Bantuan Program Atensi Kemensos RI, Sasar Lansia & Disabilitas
Berlangsung penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) yang merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI,
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berlangsung penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) yang merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, berupa pemberian layanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Berlokasi di aula Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Kamis (6/7/2023).
Adapun bantuan Atensi yang diberikan kepada perwakilan penerima manfaat di Kabupaten Tegal yakni pemenuhan hidup layak bagi penyandang disabilitas dan lansia.
Kemudian bantuan kewirausahaan untuk penyandang disabilitas dan lansia.
Terakhir ada pemberian alat bantu aksesibilitas (kursi roda standar).
Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Tegal Umi Azizah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan, dan perwakilan masing-masing penerima manfaat program Atensi dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi kepada difabel dan lansia di Kabupaten Tegal.
Umi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinsos Kabupaten Tegal dan semua pihak yang ikut bekerja, membantu menyiapkan segala sesuatunya sehingga bantuan Atensi ini dapat disalurkan dengan lancar.
Mengingat penyaluran bantuan Atensi ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang terus aktif membangun komunikasi, jalinan kerja sama yang baik, dan didorong motivasi yang kuat, tulus membantu sesama.
Bupati Umi berharap, melalui bantuan ini penyandang disabilitas dan lansia bisa terus berdaya, mandiri secara ekonomi, dan sosial di masyarakat.
"Saya titip pesan, bagaimana selanjutnya bantuan dapat dimanfaatkan atau dikelola dengan baik, memotivasi kegiatan usaha, mengubah pola pikir, meningkatkan kepercayaan diri penyandang disabilitas dan lansia, untuk memulai atau mengembangkan usaha sampai berhasil memasarkan produknya. Sehingga harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan penerima bantuan beserta keluarga," pesan Bupati Tegal Umi Azizah, pada Tribunjateng.com.
Umi pun berpesan, agar dari sisi Dinsos Kabupaten Tegal bisa memfasilitasi pendampingan kepada penyandang disabilitas juga lansia, sampai benar-benar mampu menangkap peluang bisnis dan potensi usaha baru sebagai opsi untuk terus melanjutkan kreativitas yang menghasilkan.
Hal itu, tentunya memerlukan dukungan dari masyarakat dan sektor swasta melalui tanggung jawab sosial perusahaan.
Bupati menilai, pemberdayaan ekonomi di era persaingan terbuka dan pasar bebas ini tidak berhenti sebatas penyaluran bantuan usaha, bantuan karitatif ataupun pelatihan usaha, tapi juga mentoring dan pendampingan intensif dari Dinas Sosial, Disperinaker, dan DiskopUKMDag.
"Sehingga penyaluran bantuan Atensi ini tidak hanya berhenti di sini, tapi juga bagaimana perkembangan usaha dan peningkatan pendapatan penerima bantuan kewirausahaan ini bisa di-tracking, dipantau, hingga terbangun konektifitas yang baik antara produk barang ataupun jasa yang dihasilkan pasar dan konsumen. Termasuk akses ke depannya pada layanan lembaga keuangan perbankan saat mereka akan naik kelas," papar Umi.
Dikatakan, pendampingan ke masyarakat harus paripurna, tuntas sampai tercipta kemandirian di kalangan penyandang disabilitas maupun lansia, sebagai sumber daya produktif yang dapat berkontribusi penuh pada pembangunan negara.
Penyandang disabilitas dan lansia, lanjut Umi, harus terus dimotivasi, didukung dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di seluruh sektor kehidupan.
Sehingga keberadaannya mampu memberikan warna dan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Tegal.
"Sekali lagi, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan para pihak yang telah ikut serta membantu, memfasilitasi penyaluran bantuan Atensi ini guna menunjang aktivitas produktif, dan meningkatkan taraf hidupnya secara layak dan bermartabat," kata Umi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan, mengungkapkan beberapa komponen yang masuk dalam program Atensi antara lain dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak.
Selanjutnya, perawatan sosial atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, dan terapi mental spiritual.
Kemudian pelatihan vokasional atau pembinaan, kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.
Masih pada kesempatan yang sama, Iwan juga memaparkan tentang pengajuan dari Dinas Sosial Kabupaten Tegal kepada Kemensos RI terkait program bantuan Atensi.
Pengajuan pertama yakni alat bantu bagi 684 penerima manfaat.
Bantuan modal usaha disabilitas untuk 46 penerima manfaat.
Bantuan modal usaha untuk lanjut usia (lansia) sebanyak 42 penerima manfaat.
Bantuan sembako untuk 512 penerima manfaat.
"Data tersebut bersumber dari usulan pemerintah desa, dan ajuan permohonan dari masyarakat yang kemudian kami rumuskan," tutur Iwan.
Sedangkan rincian bantuan Program Atensi yang diberikan untuk Kabupaten Tegal antara lain sebagai berikut.
Pemenuhan hidup layak bagi penyandang disabilitas yang diberikan kepada 350 penerima manfaat, dengan total nominal Rp 162.295.000.
Pemenuhan hidup layak bagi lanjut usia (lansia) yang diberikan kepada 300 penerima manfaat, dengan total nominal Rp 157.260.000.
Bantuan Kewirausahaan bagi penyandang disabilitas yang diberikan kepada 46 penerima manfaat, dengan total nominal Rp 224.310.000.
Bantuan Kewirausahaan bagi lanjut usia (lansia) yang diberikan kepada 42 penerima manfaat, dengan total nominal Rp 182.325.000.
Terakhir, alat bantu aksesibilitas (kursi roda standar) yang diberikan kepada 35 penerima manfaat, dengan total nominal Rp 52.500.000.
"Untuk rincian bantuan Program Atensi tersebut sesuai data yang kami ajukan, dan sesuai data sistem asesmen terintegrasi (SAT) yang dimiliki sentra terpadu Kartini di Temanggung. Semoga para penerima manfaat bisa menggunakan bantuan dengan sebaik mungkin, dan harapannya tentu bisa memberikan manfaat," tutup Iwan. (dta)
Baca juga: Dr Tenia Wahyuningrum, Dilantik Sebagai Rektor IT Telkom Purwokerto Periode 2023 - 2024
Baca juga: Bima Sakti Akan Gunakan 70 Persen Pemain Keturunan untuk Piala Dunia U17 2023, Benarkah?
Baca juga: Waspada! Pengusaha Asal Malang Kehilangan Tabungan Milyaran Pasca Klik Link Undangan Nikah
Baca juga: Monitoring PPDB SMP, Plh Bupati Pekalongan Riswadi : Perlu Ubah Mindset Semua Sekolah Favorit
Waspada Kasus Legionellosis Yang Gejalanya Mirip Covid, PDAM Tirta Ayu Tegal Pastikan Kualitas Air |
![]() |
---|
Bupati Ischak Harap Kepemimpinan KONI Kabupaten Tegal Solid |
![]() |
---|
World Cleanup Day 2025, Pemkab Tegal Bersama Relawan dan Warga Bersihkan Sungai Wadas |
![]() |
---|
Gedung Tiga Lantai Perpusda Soekarno-Hatta Kabupaten Tegal Diresmikan, Ini Harapan Bupati Ischak |
![]() |
---|
Ekonomi Kabupaten Tegal Triwulan II 2025 Tumbuh 5,91 Persen Dipengaruhi Perdagangan dan Investasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.