Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kemiskinan Ekstrem di Semarang Tinggal 500 KK, Ditargetkan Tuntas Sebelum 2024

Wali Kota Semarang mengeklaim kemiskinan ekstrem di Kota Semarang tinggal 500 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.000 orang

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang mengeklaim kemiskinan ekstrem di Kota Semarang tinggal 500 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.000 orang. 

Ita, sapaannya, menargetkan pengentasan bisa selesai sebelum 2024. Ada sejumlah program yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk penanganan kemiskinan ekstrim. 

"Kemiskinan ekstrim salah satu standarnya pengeluaran tidak lebih dari Rp 10 ribu per hari. Kami mappingkan, sudah ada programnya," ucap Ita, Kamis (6/7/2023). 

Sejumlah program, kata Ita, sedang digodong oleh beberap organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait. 

Pemerintah akan memberikan penanganan sesuai kondisi keluarga miskin tersebut. Misalnya, anak tidak bersekolah akan diberikan beasiswa pendidikan. Rumah tidak layak akan dimasukan program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).

Namun, biasanya kondisi di lapangan warga dengan kemiskinan ekatrim numpang. Artinya, anggaran pemkot tidak bisa masuk untuk perbaikan rumah. Maka, pemkot siapkan upaya lain dengan menggandeng pihak yang bisa memberikan corporate social responsibility (CSR). 

"Nanti bisa diupayakan dengan CSR. ada PDAM atau BUMD lain. Satu-satu keluarga kami treatmen sendiri-sendiri," papar Ita.  

Nantinya, sambung dia, masing-masing kelurahan juga harus bertanggungjawab menuntaskan kemiskinan ekstrim. Ada beberapa kelurahan yang nol kasus kemiskinan ekstrim, misalnya Tugu. Namun, ada pula kelurahan yang memiliki banyak kasus kemiskinan ekstrim antata lain Tanjungmas, Bandarharjo, dan Jomblang. Kelurahan dengan banyak kasus kemiskinan ekstrim akan mendapat perhatian lebih. 

"Moga-moga tidak sampai di 2024," ucapnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved