Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pria di Pedurungan Semarang Tewas Diceburkan Usai Dikeroyok, Padahal Berniat Baik

Seorang pria berinisial A.T. (33) ditemukan meninggal di Pedurungan, Semarang, diduga akibat dikeroyok

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
Dok Relawan 
PEMBUNUHAN - seorang pria menjadi korban pengeroyokan sempat diceburkan ke sungai dan dilempari batu oleh kelompok pelaku 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Suasana malam di Jalan Inspeksi, RW 23 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, mendadak mencekam pada Minggu (2/11/2025) malam. 

Seorang pria berinisial A.T. (33) ditemukan meninggal dunia diduga akibat dikeroyok sekelompok orang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula dari pertengkaran antara M.R. (28) dan seorang pria berinisial B terkait persoalan pribadi. 

Baca juga: Pemulung di Brangsong Kendal Ditemukan Meninggal di Sungai, Diduga Terpeleset dan Jatuh

Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrak Mobil Parkir di Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, Dua Pengendara Tewas

Cekcok tersebut kemudian memicu aksi kekerasan. 

B diduga mengajak beberapa rekannya untuk menyerang M.R.

Mengetahui situasi memanas, M.R. sempat melarikan diri atas saran N.W. Namun, A.T. bersama rekannya D.H. (29) berusaha menengahi dengan mendatangi B untuk menjelaskan duduk perkara. Upaya damai itu justru berujung tragis.

A.T. dan D.H. diduga menjadi sasaran amuk kelompok pelaku. 

D.H. mengalami luka-luka dan berhasil melarikan diri, sementara A.T. dikeroyok, diceburkan ke sungai, dan dilempari hingga tak sadarkan diri.

N.W. kemudian meminta bantuan warga, sedangkan M.R. mencoba menolong A.T. yang terjatuh ke sungai. 

Saat warga datang dan mengangkat tubuh A.T., korban sudah tidak bergerak.

Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Rismanto, langsung mendatangi lokasi usai menerima laporan warga. 

Petugas mengamankan tempat kejadian perkara, memeriksa sejumlah saksi, dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Semarang serta ambulans RS Panti Wilasa Citarum.

“Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Kami sudah mengamankan TKP, memeriksa saksi, dan mengumpulkan barang bukti. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan untuk mengungkap para pelaku,” kata AKP Rismanto dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyelesaikan persoalan dengan kekerasan. 

“Setiap masalah sebaiknya diselesaikan secara damai. Jangan main hakim sendiri karena bisa berakibat fatal,” tegasnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved