Berita Semarang
Update Kasus Pembunuhan GBL Semarang : Ibu Korban Pingsan Berulang Kali
Rumah duka dari korban pembunuhan GBL Semarang, Muhammad Agus Priyanto (33) tampak ramai dipadati petakziah, Kamis (6/7/2023) siang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
korban di ruangan karaoke tersebut bersama satu teman pria dan tiga wanita. "Korban baru pertama kali nyanyi di sini," ucapnya kepada Tribun.
Menurutnya, kejadian pembacokan tersebut terdapat dua sesi.
Sesi pertama, korban dibacok oleh pelaku seorang diri di parkiran depan karaoke.
Pembacokan kedua, terjadi di dalam Karaoke yang dilakukan pelaku bersama enam temannya.
"Kejadian pembacokan pertama Kamis (6/7/2023) pukul 00.15," katanya.
Pembacokan pertama diawali saat pelaku datang seorang diri ke dalam ruangan karaoke mencari korban.
Pelaku secara sopan bertanya kepada operator apakah ada korban di ruangan karaoke tersebut.
Ketika itu, pelaku tak membawa senjata tajam.
Dengan sopan, Dimas dan kawannya menjawab tidak tahu lalu mempersilahkan korban untuk mengecek di room melalui lorong tempat memasukkan minuman.
"Habis dipanggil pelaku, korban keluar bersama pacarnya," terangnya.
Mereka bertiga lalu keluar dari ruangan karaoke.
Di parkiran karaoke terjadi keributan yakni korban dibacok pelaku di bagian pipi kiri dengan senjata tajam.
"Persis bacoknya saya tahu. Yang jelas habis itu korban lari masuk ke dalam," katanya.
Setelah pembacokan pertama, datang enam orang teman pelaku mengendarai tiga sepeda motor.
Pelaku dan enam temannya langsung mengejar korban yang bersembunyi di sudut ruangan dekat ruangan operator.
Ditarget Beroperasi Tahun Depan, Pemkot Siapkan Skema Konektivitas Heritage Semarang Lama |
![]() |
---|
Pasar Johar Sepi, Komisi B DPRD Kota Semarang Dorong Digitalisasi dan Integrasi Wisata Kota Lama |
![]() |
---|
Kota Semarang Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.