Berita Semarang
Ditarget Beroperasi Tahun Depan, Pemkot Siapkan Skema Konektivitas Heritage Semarang Lama
Pemkot Semarang berencana membangun akses penghubung di kawasan Semarang Lama.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana membangun akses penghubung di kawasan Semarang Lama, yakni meliputi Kota Lama, Kampung Melayu, Kampung Kauman, dan Pecinan.
Dijelaskan, hal itu untuk memperkuat konektivitas sekaligus membuka peluang pengembangan destinasi wisata di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menargetkan kesiapan jalur pendukung tersebut sudah bisa beroperasi tahun 2026.
Baca juga: Pasar Johar Sepi, Komisi B DPRD Kota Semarang Dorong Digitalisasi dan Integrasi Wisata Kota Lama
Adapun rencananya, jalur ini akan menghubungkan dari Kota Lama ke Kampung Melayu sampai ke Kampung Kauman dan Chinatown.
"Sehingga spot-spot yang menarik wisatawan lebih panjang dan lebih banyak lagi," kata Agustina dalam keterangannya.
Ia menyebutkan, saat ini beberapa lokasi menjadi prioritas pembenahan, di antaranya adalah pembangunan jembatan di sekitar Jalan Inspeksi, dekat Klenteng Tay Kak Sie.
"Sehingga tahun depan, jika Kota Semarang berkesempatan menjadi tuan rumah kompetisi DOSS Photolympic Chapter Semarang lagi, para fotografer bisa lebih banyak hunting objek foto dan mengeksplorasi kawasan Semarang Lama," terangnya yang menghadiri kompetisi DOSS Photolympic 2025 Chapter Semarang di Oudetrap Kota Lama Semarang tersebut, Minggu (21/9/2025).
Menurut Agustina, rencana pembangunan akses penghubung tersebut melihat bahwa tidak hanya Kota Lama yang memiliki kisah sejarah.
Kawasan Kampung Melayu, Kampung Kauman, bahkan Pecinan yang berada di sekeliling Kota Lama juga dinilai menyimpan beragam cerita.
Dengan pengembangan heritage Semarang Lama, ia berharap minat berwisata ke Kota Semarang makin tinggi seiring para wisatawan dapat berkesempatan mengunjungi beberapa destinasi sekaligus serta menghabiskan waktu yang cukup lama di Kota Semarang.
"Jadi tidak berhenti di Kota Lama, tetapi bisa meluas ke tempat-tempat lainnya sehingga pengunjung bisa berlama-lama di Kota Semarang," imbuhnya. (idy)
Baca juga: Mariana Berharap Pasar Johar Semarang Bisa Ramai Kembali
Kota Semarang Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.