Berita Semarang
Dukung Peralihan TV Analog, MyRepublic Perluas Jaringan Pelayanan di Jawa Tengah
MyRepublic memperluas jaringan pelayanan di Jawa Tengah. Ini bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam peralihan TV analog ke digital
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - MyRepublic memperluas jaringan pelayanan di Jawa Tengah. Ini bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam peralihan TV analog ke digital. MyRepublic memberikan kemudahan akses digitalisasi melalui program TV dan internet berlangganan.
Perluasan jaringan di Jawa Tengah meliputi Salatiga, Kendal, Brebes, dan Klaten.
Partnership & Marketing Manager MyRepublic, Shelly Maryanti mengatakan, peluncuran cabang baru tersebut rencananya akan dilakukan pada 23 Juli mendatang. Selain empat wilayah tersebut, perluasan juga dilakukan tiga wilayah lainnya yakni Mataram NTB, Kediri, dan Purwakarta.
"Pembukaan cabang baru ada di tujuh wilayah akan kami adakan secara serentak pada 23 Juli di Kota Mataram. Untuk Jawa Tengah ada empat wilayah yakni Kendal, Salatiga, Klaten dan Brebes," sebutnya, saat jumpa pers di Casa del Cafe Semarang, Senin (10/7/2023).
Hingga kini, sambung dia, MyRepublic sudah tersambung di 30 kota dan kabupaten di Indonesia. Perluasan wilayah di beberapa kota ini merupakan potensi yang cukup besar. Apalagi, pemerintah sudah mencanangkan untuk peralihan TV analog.
Saat ini, di Salatiga dan Kendal, sudah ada masing-masing 500 pelanggan. Sedangkan, untuk titik sambung, di Salatiga dan Kendal masing-masing 5.000 titik sambung.
Dia menargetkan, hingga akhir tahun 2023 di masing-masing cabang baru sudah ada 10.000 titik sambung baru.
“Secara nasional kita sudah ada 350 ribu pelanggan. Kalau Kota Semarang sendiri sudah ada 17.000 pelanggan dengan 70 ribu titik sambung di Kecamatan Pedurungan, Ngaliyan, Mijen, Banyumanik dan Gajahmungkur," rincinya.
MyRepublic, lanjut Shelly, menyasar pelanggan di area perumahan atau residensial, apartemen hingga resto dan cafe. Ad berbagai keunggulan MyRepublic antara lain menggunakan full fiber optik, memiliki produk gamers hingga 250 mbps bagi pecinta game, kecepatan internet 1:1 antara download dan Upload, kecepatan internet up to 500 mbps, hingga menawarkan internet tanpa batasan kuota.
“Selama bulan Juli ini untuk tujuh cabang baru akann ada diskon hingga 20 persen untuk pemasangan baru bahkan bebas biaya pemasangan," bebernya. (eyf)
Baca juga: Silpa 2022 Pemkot Semarang Capai Rp 318,93 Miliar, Ini Penyebab Jumlahnya Besar
Baca juga: Bupati Blora Bakal Evaluasi Kepala OPD Yang Tidak Inovatif
Baca juga: Targetkan Wisatawan Muslim Mancanegara, Pemprov Jateng Tingkatkan Wisata Halal
Baca juga: Indra Priawan Terancam Disomasi Tante, Ngaku Gaji Bluebird Rp 40 M Belum Dibayar
Soto Sawah Mbak Tutik Mijen: Nikmatnya Kulineran di Tengah Hamparan Hijau Kota Semarang |
![]() |
---|
Ramai Lagi! Waroeng Semawis Diserbu Pengunjung, Wali KotaSemarang: Aku Jajan Siomay dan Cakue |
![]() |
---|
Semarang Jadi Magnet Olahraga Ekstrem, 76 IDH Urban 2025 Suguhkan Aksi Menegangkan di Tengah Kota |
![]() |
---|
Kembali Dibuka Tiap Jumat sampai Minggu, Waroeng Semawis Hadirkan 60 Tenant Kuliner |
![]() |
---|
Upacara PTDH Belum Digelar, Robig Zaenudin Pembunuh Pelajar Semarang Masih Digaji sebagai Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.