Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Evaluasi Agius dan Aji Jelang Duel Klasik PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2023

Evaluasi Agius dan Aji Jelang Duel Klasik PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2023

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/ Franciskus Ariel Setiaputra
Evaluasi Agius dan Aji Jelang Duel Klasik PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2023 

Evaluasi Agius dan Aji Jelang Duel Klasik PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2023

TRIBUNJATENG.COM - Pekan ketiga Liga 1 2023-2024 akan mempertemukan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya.

Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya digelar Stadion Jatidiri, Minggu (16/7/2023) pukul 15.00 WIB.

Dukungan dari ribuan suporter Mahesa Jenar tentu menjadi tambahan semangat para pemain untuk meraih poin penuh.

Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai membalikkan kedudukan menjadi 2-1 atas Bhayangkara Presisi dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/7/2023). Dalam laga ini PSIS berhasil memenangkan pertandingan menjadi 3-1.
Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai membalikkan kedudukan menjadi 2-1 atas Bhayangkara Presisi dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/7/2023). Dalam laga ini PSIS berhasil memenangkan pertandingan menjadi 3-1. (Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra)

Baca juga: Gara-gara Masuk Angin, Taisei Marukawa Tak Optimal saat Hadapi Persita

Terlebih duel melawan Persebaya Surabaya merupakan pertandingan historis yang penuh gengsi.

Pekan lalu, PSIS Semarang kehilangan poin setelah dikalahkan Persita Tangerang 2-0 di Indomilk Arena.

Kelalahan ini membuat tren kemenangan PSIS Semarang terhenti.

Menurut Pelatih PSIS, Gilbert Agius, kekalahan Mahesa Jenar disebabkan oleh kondisi lapangan.

Lapangan yang basah setelah hujan membuat permainan PSIS Semarang tidak berjalan sesuai rencana.

Selain itu, perjalanan jauh yang ditempuh dari Semarang ke Tangerang juga membuat kondisi fisik pemain kurang prima.

"Selamat untuk Persita, babak pertama kurang bagus untuk bermain di lapangan tidak dalam kondisi baik," kata Gilbert.

"Kami coba memainkan bola pendek tapi itu butuh kondisi fisik yang tinggi dan itu sangat sulit."

"Sekali lagi lapangan tidak mendukung, terpaksa kami memainkan bola lambung padahal kami ingin main bola bawah kami juga baru saja melakukan perjalanan darat dan itu cukup mempengaruhi," imbuh pelatih asal Malta.

Melawan Persebaya Surabaya yang memainkan sepak bola kreatif, PSIS Semarang wajib bermain rapi.

Selain itu, fisik pemain PSIS Semarang harus dalam kondisi prima agar tetap fokus hingga peluit akhir laga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved