Flash Card Mempermudah Membaca Huruf Hijaiyah

Flash Card Mempermudah Membaca Huruf Hijaiyah

Sukardi, S. Ag.
Guru PABP SDN 02 Loning, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah mata pelajaran yang mengajarkan tentang tuntunan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama. Pembelajaran PAI sangat kompleks karena mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia. Selama ini metode pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran PAI masih didominasi oleh metode ceramah karena dianggap paling sederhana dan mudah dalam menyampaikan informasi. Namun jika diterapkan pada anak seusia Sekolah Dasar, sering kali membuat bosan siswa. Karena usia Sekolah Dasar secara psikologis masih gemar bermain.

Pembelajaran merupakan proses interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Pembelajaran secara langsung yaitu melalui tatap muka. Dan pembelajaran secara tidak langsung yaitu melalui berbagai media. Guru yang mengajar merupakan penyebab utama bagi terjadinya proses proses belajar siswa meskipun tidak setiap perbuatan belajar siswa merupakan akibat guru mengajar. Oleh sebab itu, guru sebagai figuresentral harus mampu menetapkan strategi atau metode pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong terjadinya perbuatan belajar siswa yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Metode pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran PAI , masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah karena dianggap mudah dan sederhana dalam menyampaikan informasi. Namun hal ini membuat peserta didik mudah bosan dan menjadi tidak bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.

Keahlian guru dalam memilih dan menerapkan suatu strategi dan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan dalam keberhasilan mencapai tujuan. Pemilihan strategi dan metode pembelajaran yang akan digunakan harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, materi/bahan ajar, waktu, situasi dan kondisi, media, fasilitas yang tersedia, juga kemampuan dan kepiawaian guru dalam menggunakan strategi, metode, dan media yang ada.

Oleh karena itu, guru PABP SD Negeri 02 Loning, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, menggunakan flash card dalam pembelajaran membaca huruf Hijaiyah. Flash card merupakan salah satu media pembelajaran yang penuh dengan permainan dan yang mengarah pada keaktifan siswa. Media flash card dapat berupa kartu bergambar yang di bawahnya terdapat tulisan yang didesain dengan warna yang menarik, biasanya berukuran 8 x 12 cm, 25 x 30 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi.

Langkah-langka penggunaan media flash card menurut Hernawan (2015:138) yang pertama adalah guru menyusun kartu dipegang setinggi dada dan menghadap siswa. Cabut kartu satu per satu setelah guru selesai menerangkan, berikan kartu-kartu yang telah diterangkan tersebut kepada siswa yang dekat dengan guru. Mintalah siswa mengamati kartu tersebut, kemudian diteruskan kepada siswa lain hingga semua siswa mengamati. Selain langkah tersebut, guru juga dapat memvariasikan flash card dengan permainan. Jika disajikan menggunakan cara permainan maka guru dapat meletakkan kartu-kartu secara acak pada sebuah kotak yang berada jauh dari siswa, kemudian siapkan siswa yang akan berlomba. Guru memerintahkan siswa untuk mencari kartu yang berisi huruf hijaiyah sesuai perintah. Setelah mendapat kartu tersebut, siswa kembali ke tempat semula. Kemudian siswa diminta menjelaskan isi kartu tersebut.

Dengan menggunakan media flash card, proses pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, siswa tidak merasa bosan , siswa dapat lebih memahami, sehingga dapat mempermudah siswa dan meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca huruf Hijaiyah. (*)