Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga BRI 1

Gasswat! Liga 1 Terancam Dihentikan Buntut dari Protes Perlakuan Rasisme di Medsos

Di tengah hiruk pikuk kemeriahan pertandingan demi pertandingan di Liga 1 Indonesia musim 2023-2024 tersebar kabar tak sedap.

Twitter
Bentrok antar suporter PSM Makassar terjadi dalam pertandingan saat menjamu Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/7/2023). 

APPI mengusulkan kepada PSSI untuk memberhentikan kompetisi Liga 1 sebagai bentuk perlindungan kepada para pemain dari tindakan rasisme.

Menurut Wawan, pemberhentian liga bukan menjadi satu-satunya solusi PSSI dan APPI untuk menghentikan tindakan rasisme dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Sebelum mengambil tindakan pemberhentian Liga 1, alangkah baiknya memberikan tindakan yang

tegas terlebih dahulu kepada para oknum suporter yang melakukan rasisme. Sebagai solusi lain, bisa diterapkan terlebih dahulu bahwa suporter yang terlibat rasisme, dilarang untuk mendukung tim kesayangannya di dalam stadion," kata Wawan Dermawan.

Dengan adanya larangan tersebut, oknum suporter yang terlibat rasisme bisa berpikir terlebih dahulu bahwa tindakan mereka adalah salah. Jadi dengan diberlakukannya itu, kompetisi atau liga masih tetap berjalan dan tim lain masih bisa bertanding sesuai jadwal.

Wawan mengatakan, pemberhentian liga ini akan berpengaruh dan merugikan kepada semua pihak, khususnya yang tidak terlibat sama sekali.

"Memang rasisme merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi lagi, karena bisa merusak mental bahkan hubungan satu sama lain. Apalagi di Indonesia banyak sekalian suku, agama bahkan budaya yang beragam. Namun pemberhentian liga ini akan berimbas ke mana-mana, seperti layaknya tragedi Kanjuruhan," tuturnya, Minggu (9/7/2023).

"Misal Liga I diberhentikan hanya 1 atau 2 pekan itu masih bisa ditoleransi, tapi kalau lebih dari itu menurut saya sudah sangat merugikan untuk tim yang tidak terlibat sama sekali," tambahnya.
Meskipun begitu, Wawan mengatakan pemberhentian liga masih bisa dilakukan setelah tindakan hukuman larangan kepada oknum suporter rasisme kembali diabaikan. (tribunnews/bolaSport)

Baca juga: Apa itu MPLS? Ini Aturan Penyelenggaraannya Menurut Kemendikbud

Baca juga: Buah Bibir : Bella Bonita Malam Pertama di Kota Tegal

Baca juga: Terungkap! Sosok Mantan Anggi Anggraeni, Pengantin Baru di Bogor yang Viral, Akhirnya Terbongkar

Baca juga: 3 Rombongan Pengemis Viral, Diantar Naik Mobil, Langsung Menadahkan Tangan Lihat Orang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved