Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Manager Tim Akui Prestasi Honda Mulai Hancur Sejak Momen Ini

Dewi Fortuna sepertinya sedang tidak berpihak ke Repsol Honda. Pengembangan motor mereka belum menunjukkan progres menggembirakan.

Editor: muh radlis
TUTTOMOTORIWEB.COM
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig. 

TRIBUNJATENG.COM - Dewi Fortuna sepertinya sedang tidak berpihak ke Repsol Honda.

Pengembangan motor mereka belum menunjukkan progres menggembirakan.

Hal ini diperparah lantaran crash yang berujung cidera yang diderita para pebalapnya.

Manajer tim Honda, Alberto Puig angkat bicara terkait penurunan prestasi Honda beberapa tahun belakangan.

Saat ini, Honda mengalami masa-masa suramnya di MotoGP.

Mereka kesulitan untuk mengembangkan motor yang kompetitif.

Belum lagi, ada sederet insiden crash dialami oleh para pembalapnya di sepanjang paruh musim 2023.

Pembalap andalan mereka, Marc Marquez kerap kali absen dan belum berhasil finish karena bolak-balik mengalami crash yang membuat tubuhnya cedera di berbagai bagian.

Tak jauh beda dari Marquez, dua pembalap Honda lainnya, Alex Rins dan Joan Mir juga mengalami crash yang belakangan membuat mereka absen di berbagai seri.

Terkait kondisi yang kurang baik ini, manajer tim Honda mengakui jika segalanya mulai memburuk saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Selain itu, insiden crash Marc Marquez yang membuatnya absen lama dari MotoGP membuat Honda makin menurun.

"Saya pikir, jika Anda melihat kembali tahun 2020, kami mengalami Covid dan kami mengalami cedera Marc."

"Dan sejak saat itu hanya menurun," tutur Puig.

Cedera Marqc Marquez sendiri awalnya hanya diprediksi membuatnya absen selama dua seri.

Namun, aksi nekatnya yang comeback hanya bebebrapa hari setelah menjalani perawatan memperparah segalanya.

Akibat aksi nekatnya itu, cedera Marquez makin parah dan membuatnya cukup lama absen.

Sementara itu, Covid disebut membuat teknisi Honda kesulitan kembali ke Jepang dan harus tinggal di Eropa dan mempersulit segalanya.

"Situasi Marc benar-benar rumit dari sudut pandang pengendara dengan cederanya, tetapi juga dari sudut pandang perusahaan, tidak mudah bagi teknisi kami untuk melakukan perjalanan kembali ke Jepang, jadi mereka harus tinggal di Eropa."

"Mereka tidak dapat mengembangkan motor seperti yang biasa mereka lakukan di masa lalu karena mereka tidak akan kembali (ke pabrik) dan bertukar banyak info."

Terlepas dari komentar Puig, prestasi Honda memang mulai seret di tahun 2020.

Honda terakhir kali mengantarkan pembalapnya juara dunia di tahun 2019.

Setelahnya, mereka kesulitan bahkan untuk mendapatkan kemenangan.

Artikel ini telah tayang di Juara.net dengan judul Daftar Prestasi Honda Selama 10 Tahun Terakhir, Manajer Tim Buka Kartu, Honda Menurun Sejak 2 Momen Ini

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved